Target Kemenpar Hingga 4 Juta, Kepri Baru Bisa Capai 2,4 Juta Wisman
Wikimedan – Kementerian Parawisata menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hingga empat juta orang setiap tahunnya. Namun pemerintah daerah untuk tahun depan hanya menargetkan 2,4 juta saja.
“Proyeksi target wisman 2,4 juta untuk tahun depan (2019) sesuai RPJMD Kepri. Kalau nasional menargetkan empat juta wisman, karena kita diharapkan menyumbang 20 persen dari target 20 juta wisman di 2019,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar di Batam pada Sabtu (8/12).
Buralimar mengatakan, capaian 2,4 juta wisman bisa tercapai pada 2018 ini. Dispar Kepri bersama kabupaten/kota telah mengupayakan berbagai cara, agar target Kemenpar di Kepri, bisa segera terwujud.
Dari berbagai upaya yang dilakukan, terhitung sudah ada 2,22 juta kunjungan wisman hingga September 2018. Melihat kecenderungan tingginya kunjungan wisman di Kepri pada akhir tahun, Dispar Kepri diyakini bisa mengupayakan tercapainya 2,4 juta wisman di akhir 2018 ini.
“November dan Desember itu biasanya lebih tinggi, kami targetkan bisa sampai angka tersebut,” kata Buralimar lagi.
Beriringan dengan tingginya target yang dibebankan kepada Kepri, Kemenpar cukup berperan besar dalam pengembangan pariwisata selama ini, hal itu juga akan ditingkatkan di tahun 2019 mendatang. Sejumlah kegiatan sudah disiapkan Kemenpar, dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar, bagi Kepri.
Salah satu program Kemenpar di Kepri untuk tahun ini sampai tahun depan adalah paket hot deals, yakni pemberian tiket kapal bersubsidi. Hot Deals dengan kata lain less for more tourism ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan kapasitas yang tidak terpakai (idle capacity).
Menurutnya hot Deals Kepri telah bertugas sejak April 2018, dengan pencapaian hingga 20 Juli 2018 sebesar 141.180 atau 28,4 persen wisman dari seluruh fokus pasar. Paket Hot Deals Kepri ditargetkan bisa menyumbang hingga 500 ribu wisman.
“September 2018, sudah ada 431 ribu terjual. Karena berhasil, maka ditambah jadi 700 ribu, masa berlaku sampai Februari 2019,” imbuhnya.
Buralimar berharap, untuk tahun 2019 mendatang Singapura dan Malaysia bisa memperbanyak distribusi wisman ke Kepri. Sementara untuk memenuhi target tahun ini, masih tersisa agenda pariwisata budaya yang diharapan bisa mendorong kunjungan wisman ke Kepri, melalui Batam.
(bbi/JPC)
Kategori : Berita Nasional