Tanding Lawan Misaki/Ayaka Lebih Capek dari Sesi Latihan

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi pasangan Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di partai semifinal Tiongkok Terbuka 2018, Sabtu (22/9) malam nanti. Keduanya menuturkan bahwa menghadapi Taka-Matsu adalah hal berbeda ketimbang menghadapi pasangan tangguh Jepang lainnya.





Greys menuturkan, Misaki/Ayaka bukan cuma sekadar pemain tangguh, tapi juga pasangan yang punya pola main terstruktur.






“Pokoknya kalau melawan Jepang itu hawanya (mental, Red) nggak boleh kalah duluan. Kalau menghadapi Misaki/Ayaka beda lagi. Mereka lebih punya pola, terbukti mereka juara Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Teknik permainan mereka bagus. Kami tidak hanya harus bisa jaga di level yang sama, tapi secara mental harus di atas mereka,” ujar Greys.





Apri menambahkan, menjaga mental dan pikiran saat melawan Misaki/Ayaka membutuhkan usaha yang sangat keras dan berat. Ia bahkan menuturkan bahwa pertandingan melawan Misaki/Ayaka lebih melelahkan ketimbang menjalani sesi latihan selama beberapa jam.





“Paling susah itu bukan menahan capek fisik, tapi menahan capek fokusnya, jaga pikirannya. Sesi latihan kami durasinya lebih lama dari pertandingan, tapi pertandingan rasanya lebih capek empat kali lipat dari latihan karena harus jaga fokus dan pikiran,” ujar Apri.





Pertemuan Greys/Apri dengan Taka-Matsu pada malam hari nanti akan menjadi pertemuan kedelapan mereka. Greys/Apri baru pernah menang satu kali dari Misaki/Ayaka di sepanjang pertemuan mereka.






(isa/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *