Tanda-Tandanya Alergi Baru Muncul Ketika Sudah Dewasa

Alergi biasanya muncul pertama kali pada usia kanak-kanak, yang akan terus berlanjut dimiliki hingga mereka dewasa. Pasalnya, alergi adalah kondisi seumur hidup akibat gangguan sistem imun tubuh dalam mengenali mana zat asing yang tidak menimbulkan ancaman. Alergi biasa muncul pada usia dini karena di masa inilah tubuh kita baru saja “berkenalan” dengan macam-macam zat baru. Namun, alergi juga bisa muncul pertama kali saat kita dewasa meski semasa kecil tak pernah ada riwayat alergi terhadap apa pun. Apa saja gejala dan tanda munculnya alergi saat dewasa?

Kenapa bisa alergi muncul baru saat dewasa?

Hingga saat ini, penyebab munculnya alergi semasa dewasa belum sepenuhnya diketahui jelas oleh para pakar kesehatan. Meski begitu, beberapa pakar berpendapat bahwa kemunculan perdana alergi baru saat dewasa bisa saja terkait dengan polusi lingkungan yang semakin parah dari tahun ke tahun. Peningkatan konsentrasi polutan lingkungan dicurigai dapat memengaruhi daya tahan tubuh.

Pada umumnya, alergi saat dewasa maupun sejak kecil sama-sama terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru dalam mengenali zat tertentu sebagai bahaya. Zat ini disebut sebagai alergen yang memicu sistem imun tubuh memproduksi histamin sehingga menyebabkan reaksi alergi.

Beberapa pakar lainnya menduga bahwa alergi bisa muncul baru saat dewasa akibt dipicu oleh lingkungan tumbuh besar Anda dulu yang terlalu bersih dan steril. Semakin bersih lingkungan tempat Anda beraktivitas, akan semakin kecil kemungkinan tubuh Anda terpapar mikroba (bakteri, virus, jamur, parasit) atau benda asing lainnya.

Hal ini membuat sistem kekebalan tubuh tidak bisa berkembang dengan baik untuk melawan berbagai macam mikroba atau kondisi lingkungan (polusi, gigitan binatang, atau spora jamur) di kehidupan Anda kelak.

Apa saja gejala alergi saat dewasa?

Gejala alergi saat dewasa umumnya hampir sama dengan alergi pada anak-anak. Gejala yang muncul tergantung pada alergennya. Selain itu, gejala alergi bisa bervariasi pada setiap orang, dari ringan hingga parah. Bahkan, dalam beberapa kasus bisa mengancam jiwa.

Berdasarkan alergennya, gejala alergi saat dewasa yang umum terjadi antara lain.

Alergi makanan

Alergi makanan dapat menyebabkan:

• Mual
• Muntah
• Sakit atau kram perut
• Diare

Gejala yang lebih parah dari alergi makanan mungkin termasuk ruam kulit hingga pembengkakan bibir, wajah, atau mata yang muncul dan menghilang dengan cepat.

Alergen yang dihirup

Alergi terhadap bulu hewan, tungau, dan debu dapat menyebabkan:

• Bersin
• Hidung tersumbat atau meler
• Mata berair
• Hidung gatal
• Tenggorokan gatal
• Batuk-batuk dan mengi (suara napas “ngik-ngik”).

Alergi kontak kulit

Alergi kontak kulit, seperti alergi zat pembersih tertentu atau alergi logam metal pada perhiasan dapat menyebabkan:

• Kulit gatal dan kemerahan.
• Kulit bengkak dan terasa panas.
• Ruam kulit dan lecet.
• Kulit terkelupas.

Alergi obat

Alergi obat akan melibatkan seluruh tubuh sehingga akan menyebabkan berbagai macam gejala alergi umum seperti ruam kulit, kulit atau mata gatal, demam, pembengkakan wajah, sesak napas, dan nyeri atau pembengkakan sendi.

Waspada gejala syok anafilaktik

Dalam beberapa kasus, reaksi alergi bisa muncul sangat parah dan tiba-tiba hingga mengancam jiwa. Reaksi alergi ekstrem ini disebut dengan syok anafilaktik.

Jika Anda mengalami gejala berikut, sebaiknya segera periksakan ke dokter:

• Bibir, mulut, atau kelopak mata membengkak
• Sakit perut
• Mual, muntah, atau diare
• Pusing atau sakit kepala ringan
• Penyempitan tenggorokan yang menyebabkan kesulitan bernapas
• Tekanan darah sangat rendah
• Nadi cepat dan lemah
• Palpitasi (sensasi detak jantung yang cepat atau berdebar)

Ingat! Alergi tidak bisa disembuhkan total karena ini adalah kondisi kambuhan. Maka cara terbaik untuk menghindari reaksi alergi yang dapat berakibat fatal adalah dengan menghindari pemicunya sebisa mungkin. Jika telanjur mengalami paparan dengan alergen pemicu, segera minum obat alergi Anda.

Baca Juga: