Tak Terdaftar di Manifes Lion Air, Tim DVI Tetap Terima Laporan

Wikimedan – Arif Yustian, korban Lion Air JT-610 tidak tercatat dalam manifes penumpang. Pria yang akrab disapa Iyus itu berada di dalam penerbangan dari Jakarta ke Pangkal Pinang tersebut karena menggantikan koleganya bernama Krisma Wijaya.

Kendati tidak ada di dalam manifes penumpang pesawat nahas itu, Kepala Rumah Sakit Polri Jakarta, Kombes Pol Musyafak mengatakan bahwa Tim Disaster Victim Investigation (DVI) tetap akan mengambil sample DNA keluarga korban.

“Kami tidak mengacu pada daftar manifes,” ujarnya di RS Polri, Jakarta, Kamis (1/10).

Tim DVI Mabes Polri katanya menampung semua laporan yang disampaikan pihak keluarga yang merasa anggota keluarganya menjadi korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang. Laporan katanya bisa disampaikan ke posko posko ante mortem di RS Polri maupun yang ada di Bangka Belitung dan Surabaya. “Di posko Babel ada 43,” imbuhnya.

Musyafak merinci, hingga pagi tadi pihaknya menerima 212 laporan pihak keluarga. Dari hasil verifikasi, 189 terkonfirmasi lantaran ada beberapa orang yang melapor untuk satu korban yang sama.

Sementara dari 189 laporan itu, yang baru bisa diambil sample DNA-nya sekitar 152 keluarga. Tersisa 37 anggota keluarga yang belum dapat kita ambil sampelnya.

“Karena memang waktu pas lapor tidak mengajak orang tua korban atau anak-anak korban,” jelas Musyafak.

Dia menambahkan, setiap sample DNA yang  diambil dari pihak keluarga di Babel maupun Surabaya langsung dikirim ke Jakarta. “Jadi semua pemeriksaan DNA pelaksanaan di sana, kita punya lab DNA di Polri,” pungkas Musyafak.

(dna/JPC)