Olahraga

Tak Mau Bertahan di PSG, Rabiot Diklaim Sedang Membeli Kebebasan

Indodax


Berita Liga Prancis: Agen sekaligus Ibu Adrien Rabiot, Veronique, angkat suara terkait kondisi putranya yang mendapatkan sanksi dari Paris Saint-Germain akibat menolak perpanjangan kontrak. Veronique mengklaim apa yang dilakukan oleh Rabiot tak lebih dari upayanya untuk membeli sebuah kebebasan.

Sebelumnya Rabiot diwartakan sudah dipastikan akan hengkang dari Paris Saint-Germain setelah kontraknya berakhir pada penghujung musim 2018/19 ini. Direktur PSG, Antero Henrique, dan manajer PSG, Thomas Tuchel, sudah mengkonfirmasi hal tersebut dan menilai sang pemain memang tak memiliki niat untuk bertahan.

Pihak Les Parisiens lantas merespon penolakan Rabiot dengan keras dengan melabelinya sebagai upaya membohongi klub lantaran terus mengulur jawaban atas kontrak baru yang ditawarkan. Alhasil untuk sementara waktu status Rabiot dibekukan dari tim utama.

Menanggapi situasi Rabiot yang mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari klub dan penggemarnya, Veronique justru memberikan ucapan terima kasih atas dukungan dari Perkumpulan Pemain Profesional Prancis (UNFP). Veronique lantas mengklaim penolakan Rabiot untuk menandatangani kesepakatan baru adalah upanya dalam membeli sebuah kebebasan. Pada kesempatan yang sama, Veronique juga membantah jika pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Barcelona seperti rumor yang selama ini beredar.

“Tidak ada kesepakatan dengan klub mana pun. Saya tidak tahu siapa yang memulai rumor. Kami tidak punya hak untuk berbicara dengan klub mana pun sebelum 1 Januari dan kami tidak akan melakukannya,” ujar Veronique kepada RTL.

“Benar bahwa saya jarang berbicara secara publik, saya pikit lebih baik bagi saya untuk bertahan di bawah bayang-bayang sepanjang waktu.”

“Tapi sementara presiden klub selalu mengatakan kepada kami bahwa klub adalah keluarga besar – yang saya sepakat dengan itu dan selalu respek pada aturan dan protokol, saya tidak pernah merendahkan klub – saya merasa diserang oleh klub melalui Antero Henrique, jadi saya terpaksa angkat bicara dan merespons.”

“Selama bursa transfer musim panas, saya katakan pada tuan Henrique bahwa saya ingin Adrien agar dimasukan ke daftar jual karena Adrien ingin meninggalkan klub dan itu saya katakan cukup jelas. Saya tidak melihat bagaimana saya tidak loyal. Ada tawaran dari Barcelona dan klub menolaknya, yang memang itu hak mereka.”

“Keputusan [menolak kontrak baru] sudah definitif dan final. Situasi telah sepenuhnya memburuk dan tidak ada jalan kembali… sangat sedikit orang yang bergegas membela situasi Adrien. Faktanya yang dimiliki UNFP itu penting.”

“Situasinya sama seperti empat tahun lalu… Ketika Adrien berusia 19 tahun, ia tidak melawan klub dan meneken perpanjangan kontrak. Sekarang ia berusia 23 tahun. Apa yang dilakukannya sekarang ini adalah membeli kebebasan,” pungkas Veronique.

Artikel Tag: Veronique, Adrien Rabiot, Paris Saint-Germain


Kategori : Berita Olahraga

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *