Tak Cukup Dengan Sikat, Benang Gigi Wajib Dipakai Oleh Pengguna Behel
[ad_1]
Faktanya, menggunakan behel membuat Anda harus tambah rajin membersihkan gigi. Bahkan, pengguna behel tidak cukup membersihkan gigi hanya dengan sikat gigi. Ya, mungkin Anda merasa jadi lebih susah menyikat gigi setelah menggunakan behel. Maka itu, Anda harus siap benang gigi supaya mulut dan gigi Anda bersih.
Pentingnya dental floss bagi pengguna behel
Membersihkan gigi saat Anda sedang menggunakan kawat gigi ini hukumnya sangat wajib. Sebab, risiko menumpuknya plak dan kotoran akan lebih mudah terjadi saat Anda menggunakan kawat gigi daripada tidak. Maka itu, supaya lebih bersih lagi Anda membutuhkan benang gigi.
Apa sikat gigi saja tidak cukup? Tentu tidak, bahkan pengguna kawat gigi sangat memerlukan benang gigi untuk menjaga kebersihan gusi dan gigi.
Benang gigi diciptakan untuk membersihkan kotoran di antara sela-sela gigi, tempat yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Apalagi ketika Anda menggunakan behel, beberapa area jadi lebih sulit dibersihkan dengan sikat gigi, bukan? Nah, benang gigi lah yang bisa membantu.
Maka itu, orang dengan behel memerlukan benang gigi setidaknya gunakan benang gigi sehari sekali.
Meskipun penggunaan benang gigi memang lebih memakan banyak waktu, namun teknik ini sangat penting untuk membersihkan sela-sela gigi orang dengan kawat gigi.
Bagaimana cara menggunakan benang gigi?

Teknik flossing sangat penting untuk membersihkan makanan dan plak di antara gigi. Setiap hari, sebaiknya bersihkan gigi selama 10-15 menit, dari gosok gigi dan juga ditambah dengan penggunaan benang gigi.
- Potong selembar benang sekitar 40 cm
- Masukan benang antara kawat dan gigi Anda. Sebaiknya lakukan penggunaan benang gigi ini di depan cermin sehingga Anda dapat melihat kemana tepatnya benang gigi yang dimasukan
- Kaitkan ujung benang gigi di jari telunjuk Anda
- Dengan lembut, masukan benang gigi di belakang behel, dan selipkan di sisi antar gigi. Geser benang ke atas dan ke bawah. Pastikan Anda menggerakan benang gigi di sela-sela gigi yang satu dan sebelahnya, dan di sela-sela gusi dengan gigi.
- Kemudian, lepaskan benang dengan lembut dari balik kawat. Jangan langsung ditarik, hati-hati tersangkut di kawat gigi.
- Pindah ke gigi-gigi berikutnya yang Anda ingin bersihkan. Sebisa mungkin jangan menarik behel dengan benang. Perhatikan dimana letak benang yang sudah Anda selipkan, kemudian baru ditekan dan digeser untuk membersihkan gigi.
- Pastikan Anda menggerakan benang di setiap sisi gigi-gigi Anda agar semuanya bebas dari kotoran yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi.
- Selanjutnya kumur-kumur untuk membilas gigi Anda yang sudah dibersihkan.
Membersihkan gigi dengan flossing diperbolehkan setiap hari, guna mencegah penumpukan plak di mulut. Benang gigi juga tidak bisa digantikan fungsinya dengan cara lain, seperti obat kumur. Keduanya membersihkan gigi dan mulut dengan cara yang berbeda.
Selain itu, jangan sampai gusi Anda berdarah saat melakukan flossing, jika berdarah itu artinya gerakan Anda terlalu keras.
Tips dan trik lainnya untuk para pengguna behel
Selain benang gigi, Anda juga harus memerhatikan hal berikut ini:
Rutin periksakan gigi ke dokter
Bersihkan gigi secara rutin di rumah dan selalu datang ke dokter gigi untuk mengganti karet dan membersihkan gigi dengan jadwal yang rutin. Pergi ke dokter gigi sangat penting sebab di dokter, gigi Anda dapat dibersihkan lebih maksimal.
Menyikat gigi dengan cara yang benar
Idealnya, gunakan sikat gigi khusus pengguna kawat gigi, atau Anda juga bisa menggunakan sikat gigi elektrik. Pilih sikat gigi yang berbulu halus.
Yang tidak kalah pentingnya, bagaimana gerakan Anda menyikat juga harus diperhatikan. Sikat gigi dengan gerakan memutar di setiap behel. Gerakan memutar ini dilakukan di depan behel, dari area atas behel, dan dari area bawah behel.
Jika Anda tidak bisa menyikat gigi setelah makan, berkumurlah untuk menghilangkan sisa makanan yang menyangkut.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan sikat gigi kecil (interdental brush) untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran yang masih menempel.
Kurangi makanan bergula serta bertekstur keras dan lengket
Makanan manis mudah memicu terjadinya pembentukan plak dan kerusakan gigi. Jika gigi dengan behel Anda dipenuhi plak ini akan lebih sulit lagi untuk dibersihkan. Maka itu, sebaiknya, cegah dengan mengurangi makanan manis.
Kurangi juga makanan manis yang lengket seperti permen, sebab ini dapat menempel dan menarik-narik kawat behel. Begitupun dengan makanan bertekstur keras, sebaiknya kurangi makanan bertekstur keras sebab dapat merusak bagian kawat gigi Anda atau bisa membuat kawat mudah lepas.
Baca Juga:
[ad_2]