Tabrak Truk di Jalan Raya Mastrip, Pasutri Asal Kebraon Tewas

Wikimedan– Jalan Raya Mastrip, Surabaya, kembali memakan korban, Sabtu siang (13/10). Pasangan suami istri (Pasutri) tewas usai motor yang ditungganginya menabrak truk.

Dua orang yang tewas pada kecelakaan maut itu adalah Dwidjo Rijanto, 59; dan Mashifah Zunaini, 57, keduanya warga Griya Kebraon Tengah XIII, Surabaya. Saat kejadian, mereka berboncengan mengendarai motor bernopol L 2147 HO.

Salah seorang saksi mata, Taufik, 36, menceritakan, awalnya pasutri tersebut melaju dari arah Jalan Gunugsari ke arah Jalan Driyorejo Beberapa meter sebelum di lokasi kejadian, Dwidjo bermaksud mendahului sebuah truk tangki.

Karena ingin menyalip truk, Dwidjo lalu tancap gas mengambil arah kanan. Roda motornya melampaui marka lurus. Nahas, dari arah berlawanan, melintas truk bernopol L 9679 VV yang dikemudikan oleh Hariyono, 47, warga Gayam Selatan, Jombang. “Sepeda e nyalip truk e teko mburi. Nyalip, nganan, trus terpental,” cerita Taufik kepada Wikimedan.

Akibatnya, tubuh Dwidjo dan Zunaini langsung terpental. Keduanya tewas seketika di lokasi. Beberapa warga sekitar langsung berinisiatif menutupi jenazah pasutri itu dengan koran bekas.

Sementara itu, Kanitlakalantas Polrestabes Surabaya AKP Antara menjelaskan, dari hasil olah TKP, motor korban dalam kondisi baik. Kondisi jalan juga mulus, tidak bergelombang. Dari keterangan beberapa saksi mata yang dihimpun polisi, korban diduga tergesa-gesa. ”Karena, dia (Dwidjo) jalannya melebar lalu langsung menabrak sampai truknya penyok. Kedua korban langsung terpental,” jelas Antara. 

Antara belum bisa memastikan apakah kedua korban sempat masuk ke kolong truk lalu terlindas atau tidak. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sopir truk yang menabrak motor korban, Hariyono. “Dua korban sudah kami evakuasi ke RSUD dr. Soetomo,” tambah mantan Kanitlantas Polsek Bubutan tersebut. 

 

(HDR/JPC)