Sukses Besar, Ganda Putri Indonesia No 84 Dunia Raih Gelar Perdana
Wikimedan-Ganda putri Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet sukses membawa pulang gelar juara Caffino Indonesia International Challenge 2019.Pada partai final di GOR Bulu Tangkis Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10), mereka berhasil mengalahkan ganda putri Jepang, Natsu Saito/Naru Shinoya dalam dua game langsung. Anggia/Pia menang dengan skor 21-19 dan 21-18 dalam durasi 33 menit.“Pastinya senang bisa juara, ini gelar pertama kami di turnamen internasional. Bangga juga karena perjuangan kami selama kejuaraan ini nggak sia-sia,” kata Pia Zebadiah dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Jawa Pos.“Dari awal kami nggak pernah berpikir untuk juara. Kami coba fokus satu per satu. Berusaha main maksimal dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingannya. Senang bisa juara,” sambung Anggia.Meski sempat tertinggal di awal game pertama, namun pasangan unggulan keempat ini perlahan mampu mengejar perolehan angka hingga akhirnya berhasil mengamankan kemenangan di game pembuka.Memasuki game kedua, persaingan ketat pun masih terjadi. Namun berkat pengalaman dan jam terbang yang lebih tinggi, Anggia/Pia akhirnya mampu menuntaskan permainan dengan kemenangan.“Karena shuttlecock yang dipakai di kejuaraan ini kencang, jadi saya pribadi lebih percaya diri. Saya cocok dengan shuttlecock yang seperti ini. Selain itu, kami juga memang siap banget untuk menghadapi lawan kali ini. Semuanya sudah saya siapkan untuk pertandingan final ini, karena saya tahu pemain Jepang kan tipikalnya kuat dan ulet,” jelas Pia, 30 tahun.“Kami lebih siap di pertandingan kali ini, walaupun tadi di game pertama masih agak sedikit kagok, tapi pelan-pelan kami bisa mengatasinya. Lawan juga sebetulnya bermain bagus, tapi kita lebih siap hari ini,” lanjut Anggia yang berusia lima tahun lebih muda dari pasangannya.Berhasil merebut gelar internasional pertamanya, ganda putri Indonesia nomor 84 dunia itu berharap bisa terus mendapatkan hasil maksimal dan tampil lebih konsisten lagi.“Semoga saja gelar ini jadi penyemangat kami untuk bisa lebih baik lagi di turnamen berikutnya. Apalagi persaingan sekarang semakin ketat,” tutup Anggia yang merupakan mantan pemain pelatnas Indonesia tersebut.Indonesia menjadi juara umum pada ajang ini dengan meraih tiga gelar. Selain Anggia/Pia, Merah Putih juga menjadi juara di sektor ganda campuran lewat Zacharia Joshiano Sumanti/Hediana Julimarbela dan tunggal putra melalui Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.