Internasional

Situasi Terkini Ukraina: Warga Dideportasi, Rudal Menerjang

Indodax


Wikimedan.com – Situasi Terkini Ukraina: Warga Dideportasi, Rudal Menerjang. Ukraina mengatakan warga Mariupol secara paksa dideportasi ke wilayah Timur Jauh Rusia.

Pejabat Ukraina mengklaim pada Sabtu (24/4), bahwa Rusia telah mendeportasi paksa warga negara Mariupol ke Primorsky Krai di wilayah Timur Jauh Rusia.

“Rusia mengirim warga Ukraina yang dideportasi secara paksa dari Mariupol ke Primorsky Krai – 8.000 kilometer dari tanah air,” kata Lyudmyla Denisova, Komisaris Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia, dalam sebuah posting Telegram.

Menurut Denisova, para sukarelawan memberitahunya bahwa sebuah kereta api tiba di kota Nakhodka pada 21 April dengan 308 warga Ukraina dari Mariupol, termasuk ibu-ibu dengan anak kecil, penyandang disabilitas, dan pelajar.

Walikota Odesa Hennadii Trukhanov mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram, total delapan orang tewas di kota pelabuhan setelah serangan rudal Rusia.

“Di belakang saya ada apa yang disebut orang Rusia sebagai target militer,” katanya.

“Sebuah bangunan tempat tinggal yang karena alasan tertentu mereka sebut sebagai objek militer. Delapan orang tewas. Seorang anak berusia tiga bulan ada di antara mereka. Dia belum melihat kehidupan. Kalian [Rusia] adalah monster, terbakar di neraka.” imbuhnya.

Dalam pernyataan terpisah, pihak berwenang setempat mengatakan pekerjaan penyelamatan masih berlangsung di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak. Sebanyak 86 orang telah dievakuasi, dan puing-puing masih dibongkar.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa para pemimpin yang berencana mengunjungi Ukraina “tidak boleh datang dengan tangan kosong.

Zelensky membuat komentar ketika ditanya tentang apa yang dia harapkan dari kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin ke Kyiv pada hari Minggu.

“Mengapa penting bagi para pemimpin untuk datang kepada kami? Saya akan memberi Anda jawaban pragmatis; karena mereka tidak boleh datang ke sini dengan tangan kosong. Kami menunggu bukan hanya hadiah atau kue; kami mengharapkan hal-hal khusus dan senjata khusus,” Zelensky mengatakan selama konferensi pers di Kyiv.

Sementara itu, intelijen Ukraina menuduh Rusia berencana untuk wajib militer warga sipil Ukraina dari daerah yang diduduki Kherson dan Zaporizhzhia, menurut update intelijen militer Inggris Sabtu.

“Ini akan mengikuti praktik wajib militer serupa sebelumnya di Donbas dan Krimea yang diduduki Rusia,” bunyi pernyataan itu.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20220424073452-4-334271/situasi-terkini-ukraina-warga-dideportasi-rudal-menerjang

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *