Olahraga

Simona Halep Mundur, Kiki Bertens Siap Tampil Di WTA Finals

Indodax


Petenis peringkat 1 dunia, Simona Halep terpaksa memilih untuk mundur dari WTA Finals di Singapura akibat cedera punggung yang masih menghantuinya.

Halep mengalami cedera punggung selama menjalani sesi latihan pada akhir September di Wuhan Open, yang kemudian didiagnosa menderita pergeseran piringan sendi. Ia terbang ke Singapura dengan harapan cederanya bisa pulih, tetapi Halep mengkonfirmasi pengunduran dirinya pada hari Kamis (18/10) waktu setempat.

“Keputusannya cukup menyulitkan, tentunya,” ungkap Halep. “Rasanya selalu sulit untuk mengundurkan diri dari turnamen besar. Sebenarnya, saya pikir hal itu saya lakukan untuk kali pertama dalam hidup saya. Jadi, itu keputusan sulit, tetapi keputusan itu lebih baik bagi kesehatan saya.”

“Darren Cahill (pelatihnya) 100 persen menyarankan untuk mundur, karena ia khawatir tentang punggung saya dan akan lebih baik untuk mengedepankan kesehatan saya. Ia selalu melakukan hal itu sejak awal kami bekerja sama. Jadi, ia lebih yakin daripada saya bahwa saya harus mengundurkan diri. Lalu, ketika saya mendengar bahwa ia setuju dengan keputusan itu, lebih mudah bagi saya untuk mengambil keputusan.”

“Punggung saya tidak baik-baik saja. Saya tidak berlatih dalam empat pekan terakhir. Saya tidak siap untuk berkompetisi di level ini dan saya masih merasa sakit. Tidak mudah untuk memasuki lapangan dan berkompetisi di momen ini.”

Halep menikmati musim terbaik dalam kariernya setelah ia tampil di final Australia Open (kalah dari Caroline Wozniacki), yang diikuti dengan memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di French Open (mengalahkan Sloane Stephens). Ia lalu memenangkan gelar ketiganya musim ini di Montreal dan lolos ke final di Cincinnati (kalah dari Kiki Bertens),

Sejak musim panas, Halep dipaksa untuk berjuang keras melawan kondisi tubuhnya yang tidak kondusif. Ia belum bermain lagi sejak kalah dari Dominika Cibulkova di Wuhan. Ia lalu mundur dari babak pertama China Open dan Kremlin Cup.

Sejak Singapura menjadi tuan rumah dari WTA Final pada musim 2014, Halep menjadi petenis satu-satunya yang terkualifikasi sebanyak lima kali.

“Turnamen ini menjadi salah satu turnamen yang paling penting karena hanya menampilkan delapan petenis dan itu memperlihatkan seberapa baik anda bertanding di sepanjang musim ini,” timpal Halep.

“Jadi, turnamen itu sangat penting dan itu sangat berarti bagi saya karena saya terkualifikasi sebanyak lima kali secara beruntun. Saya merasa sedih saya tidak bisa berkompetisi, tetapi kadang-kadang hal itu terjadi. Turnamen ini, karena formatnya anda memainkan setiap pertandingannya sebagai partai final. Sangat sulit untuk berkompetisi di turnamen ini dan anda harus 100 persen siap setiap waktunya.”

Pengunduran diri Halep membuat Kiki Bertens yang berada di posisi kesembilan klasemen sementara Race To Singapore, memasuki arena pertarungan turnamen akhir musim. Petenis peringkat 10 dunia, Bertens yang memenangkan tiga gelar musim ini, termasuk memenangkan gelar terbesar dalam kariernya di Cincinnati dengan mengalahkan Halep, akan melakukan debutnya di WTA Finals. Ia akan menjadi petenis Belanda pertama yang berkompetisi di WTA Finals dalam 20 tahun terakhir, sejak Brenda Schultz McCharty tahun 1997.

Dengan mundurnya Halep, berikut delapan petenis yang akan berlaga di WTA Finals musim ini:

1. Angelique Kerber

2. Naomie Osaka

3. Petra Kvitova

4. Caroline Wozniacki

5. Sloane Stephens

6. Elina Svitolina

7. Karolina Pliskova

8. Kiki Bertens

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Wuhan Open, Kremlin Cup, Simona Halep, Kiki Bertens, Caroline Wozniacki, Sloane Stephens

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *