Berita Nasional

Serapan Anggaran Rendah, Anies Sebut Dinas Pendidikan Paling Ekstrem

Indodax


Wikimedan – Penyerapan APBD DKI Jakarta saat ini marih terus digenjot. Pasalnya serapan anggarannya masih tergolong rendah, berkisar antara 54 persen. Melihat hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun tengah mengevaluasi jajarannya.

Secara mengejutkan, Anies menyatakan bahwa Dinas Pendidikan menjadi SKPD yang penyerapan anggarannya terendah. Hal ini karena adanya selisih yang jauh antara pencapaian pengerjaan program dengan yang dibayarkan.

“Yang paling ekstrem itu di pendidikan. Di pendidikan itu kemarin pekerjaannya di atas 75 persen, tapi pembayarannya sedikit, baru 25 persen. Jadi jauh sekali, timpang sekali,” tegas Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (12/11).

Anies melihat kendala dari penyerapan anggaran yang rendah karena tender yang mengerjakan proyek-proyek sungkan meminta pembayaran secara bertahap. Sehingga, lebih memilih mengakumulasikan semuanya pada akhir tahun.

“Salah satu indikasinya adalah banyak yang mengerjakan itu memilih menagihkan sekaligus daripada menagihkan beberapa kali. Kalau menagihkan beberapa kali, mungkin secara prosedur dirasa panjang. Nah ini harus menjadi koreksi internal kita bahwa proses penagihan harus mudah,” terangnya.

Dalam penyerapan keseluruhan, Anies menyatakan telah menyelesaikan 72 persen realisasi perencanaan program pembangunan di tahun 2018. Terpantau di situs Bapeda DKI, anggaran yang telah terserap sebesar 54,79 persen per-Senin (12/11).

Walau begitu, Anies tetap akan mendorong dan mengevaluasi segala rekam jejak program yang terimplementasi. Sehingga, nantinya ia berharap akhir tahun semuanya dapat terselesaikan.

“Jadi itu bagian dari koreksi. Tapi kami optimis dengan sudah selesai 72 persen (pengerjaan keseluruhan), Insya Allah target mencapai seperti tahun lalu bisa selesai,” pungkasnya.

(rgm/JPC)


Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/13/11/2018/serapan-anggaran-rendah-anies-sebut-dinas-pendidikan-paling-ekstrem

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *