Sempat Melonjak Pasca Fed, GBPUSD Turun Kembali Menunggu Pemilihan Umum Inggris
Sebelumnya mata uang Poundsterling Inggris
mendapatkan dorongan beli cukup tinggi terhadap Dolar AS pasca keputusan suku
bunga Fed. Namun sayangnya beberapa waktu terakhir GBPUSD turun kembali
menuju ke level harga 1.3210 saat sesi Asia berlangsung di hari Kamis (12/12).
Penyebab penurunan itu mungkin karena para pelaku pasar dan investor yang
sedang menunggu hasil pemilihan umum Inggris yang dimulai saat sesi Eropa
nanti.
Sebelumnya permintaan GBPUSD turun
sebelum keputusan Fed yang disebabkan oleh kekhawatiran pasar. Pasalnya hasil
jajak pendapat menampilkan bahwa partai Konservatif unggul tipis di atas partai
Buruh. Padahal jajak pendapat yang lalu menempatkan Konservatif unggul dengan
selisih yang cukup besar. Hal ini yang membuat pada pedagang akan lebih fokus
ke bagaimana hasil pemilihan umum hari ini.
Hasil jajak pendapat yang kurang menggembirakan
tersebut diperburuk dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh pimpinan
Konservatif, PM Boris. Dia terus mendapatkan kritikan-kritikan tajam setelah
naiknya masalah Sistem Kesehatan Nasional dan juga masalah perbatasan Irlandia
Utara. Penghindaran risiko pasar saat ini terbukti dengan penurunan pada imbal hasil
obligasi Treasury AS dalam 10 tahun ke 1,79 persen.
Sebelum GBPUSD turun pada hari ini,
sempat mengalami lonjakan setelah Fed memutuskan mempertahankan suku bunga
namun diliputi sikap hati-hati. Beberapa pernyataan yang disampaikan oleh
Powell juga membuat permintaan Dolar AS merosot tajam.
Perdagangan pada pasangan GBPUSD selanjutnya
akan lebih fokus ke pemilihan umum Inggris yang akan berlangsung dari
pembukaan sesi Eropa sampai keesokan harinya. Salah satu kunci yang diharapkan
saat ini adalah kemenangan partai Konservatif di kursi parlemen. Jika memang
partai Konservatif mengalami kegagalan dalam meraih 340 kursi, maka akan
mengganggu proses Brexit yang akan datang.