Sempat Anjlok Setelah Berita Jajak Pendapat, GBPUSD Hari Ini Konsolidasi Menunggu Data dan Fed
Pergerakan pasangan mata uang GBPUSD hari ini mengalami konsolidasi setelah saat awal sesi
kawasan Asia mengalami penurunan sebesar 0,35 persen. Pada akhirnya pasangan
tetap bertahan dengan kondisi stagnan menjelang pembukaan sesi kawasan Eropa
hari Rabu (11/12).
Penurunan yang terjadi sebelumnya membuat Poundsterling melemah terjun menuju ke level harga 1,3107. Penyebab utamanya adalah rilis hasil jajak pendapat terbaru oleh YouGov yang memprediksi bahwa parlemen akan menggantung. YouGov melakukan jajak pendapat dengan model MRP yang menghasilkan kursi sebanyak 339 setelah jajak pendapat yang lalu di 359.
Partai Konservatif diprediksi akan memperoleh
kemenangan saat pemilihan 12 Desember besok berdasarkan jajak pendapat 27
November lalu. Dan untuk partai Buruh akan kalah dengan total prediksi kursi di
231. Kabar jajak pendapat terbaru menyebabkan GBPUSD hari ini anjlok karena hasil yang berubah dari sebelumnya.
Saat ini para pedagang di sekitar Poundsterling juga
sedang dihantui kekhawatiran setelah PM Boris terus mendapatkan
kecaman-kecaman. Beberapa masalah sedang dihadapi PM Boris seperti masalah
Sistem Kesehatan Nasional, rasa simpati yang kurang dan juga masalah Irlandia
Utara.
Dari tempat lain, ketidakpastian kesepakatan dagang
antara AS dan China juga akan menjadi beban tersendiri bagi pasangan GBPUSD hari ini. Terlebih lagi kabar
terbaru dilaporkan bahwa Penasihat pemerintah AS, Navarro memberikan pernyataan
yang membuat pasar merasa pesimis kembali.
Selanjutnya pasangan mata uang GBPUSD akan lebih
fokus ke pertemuan kebijakan moneter dari bank sentral AS. Selain itu juga akan
ada rilis data mengenai indeks harga konsumen selama bulan November. Analis TD
Securities memprediksi bahwa data akan berada di 2,0 persen pada tahun ke tahun
dan 0,2 dalam bulan ke bulan.