SEC Meluncurkan Pertemuan Virtual untuk Industri Fintech
FinHub, cabang fintech dari Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) sekarang akan menyelenggarakan pertemuan digital untuk para pemain industri di tengah Lockdown COVID-19.
“Untuk memfasilitasi komunikasi yang sedang berlangsung, FinHub akan menyelenggarakan serangkaian pertemuan P2P virtual berbasis tematis selama beberapa bulan ke depan,” kata komisi itu dalam pernyataan 11 Juni , menambahkan:
“Selama setiap seri, staf FinHub akan bertemu secara virtual dengan inovator, pengusaha, atau perusahaan yang ingin membahas masalah yang terkait dengan tema seri itu.”
FinHub dimulai pada akhir 2018 sebagai jembatan antara teknologi yang berkembang dan pedoman yang mengaturnya. Kantor berangkat untuk menambah kejelasan dan kontak antara entitas publik dan lembaga pemerintah, karena teknologi keuangan baru kadang-kadang duduk di daerah abu-abu yang legal.
Memberikan platform untuk orang-orang dan kelompok untuk menyuarakan pertanyaan, komentar atau masalah, FinHub bekerja sebagian besar melalui pertemuan di tempat tahun lalu di sejumlah daerah, kata pernyataan itu. Kekhawatiran COVID-19 dan penguncian yang dihasilkan, bagaimanapun, telah memacu bentuk kontak yang berbeda untuk maju.
Pertemuan FinHub akan membahas berbagai topik dalam beberapa bulan mendatang. “Tema pertama adalah teknologi regulasi (RegTech),” kata pernyataan itu, menambahkan:
“Perusahaan jasa keuangan semakin beralih ke inovasi teknologi untuk memperkuat dan menambah efisiensi pada program kepatuhan peraturan mereka.”
Disisi lain, sebelumnya, platform penyimpanan aset dan derivatif digital Intercontinental Exchange, Bakkt, telah bermitra dengan manajer aset crypto Galaxy Digital untuk meluncurkan layanan ‘White Glove’ bagi institusi yang mencari eksposur Bitcoin (BTC).
Kolaborasi ini akan melihat mesin pencocokan Galaxy Digital Trading (GDT) dan platform perdagangan yang ditawarkan bersama layanan kustodian aset digital Bakkt ini.
“Kami merancang kemitraan ini untuk melayani peningkatan permintaan yang diterima dua perusahaan kami dari manajer aset tradisional yang mencari akses ke Bitcoin fisik,” kata Tim Plakas dari Galaxy Digital.