Sambil Fokus Kualifikasi Olimpiade, Vivian Hoo Buka Restoran Jepang

Wikimedan –Pebulu tangkis putri Malaysia Vivian Hoo ternyata punya kesibukan lain di samping berjuang untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Sembari terus bergelut menaikkan ranking, pemain spesialis ganda putri ini juga memulai karirnya sebagai seorang entrepreneur: membuka restoran Jepang.Dilansir dari thestar.com, Vivian menuturkan bahwa restoran yang didirikannya bersama beberapa kawannya itu bernama Ryoshi Izakaya. “Aku sangat suka makanan Jepang. Hal ini akhirnya membawaku untuk mulai berbisnis kuliner Jepang bersama kawan-kawan. Restoranku akan mulai buka tanggal 22 Juni,” ujar mantan partner Woon Khe Wei tersebut.Namun, karena masih disibukkan dengan rutinitasnya sebagai atlet Negeri Jiran, Vivian mengakui bahwa ia tidak akan terus menerus berada di restoran tersebut.“Karena restoran ini didirikan bersama-sama, jadi teman-temanku sudah memiliki tugas masing-masing di sini. Karena aku masih seorang atlet, jadi mungkin hanya bisa beberapa kali saja ke sana untuk saat ini,” ujar Vivian lagi.Vivian pun tidak menampik bahwa restoran tersebut akan menjadi ladang uangnya yang baru setelah ia gantung raket nanti.“Mungkin aku baru akan sibuk di restoran beberapa tahun ke depan nanti. Untuk sekarang, tugasku hanya mencoba makanan saja,” ujar Vivian sambil terkekeh.Saat ini , Vivian tengah berjuang untuk lolos Olimpiade bersama partner barunya, Yap Cheng Wen. Mereka saat ini berada di ranking 21 dunia.Untuk diketahui, berdasarkan aturan Olimpiade untuk sektor ganda, satu negara boleh mengirimkan dua wakil mereka yang berada di jajaran top 8 dunia. Di luar itu, hanya ada satu wakil dari tiap negara yang bisa berangkat.Andai mereka tidak berhasil menembus peringkat 8 besar dunia, Vivian/Cheng Wen masih punya kesempatan lain. Mereka bisa lolos kualifikasi jika mereka berhasil menggeser posisi kompatriot Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean yang saat ini berada di peringkat 13 dunia dan menjadi pasangan ganda putri Malaysia dengan ranking tertinggi.Vivian pun menyadari bahwa perjuangannya kali ini tidak bakal mudah. “Usiaku memang sudah semakin tua, tapi aku harus tetap bisa fokus lolos Olimpiade bersaa Cheng Wen. Aku akan mencoba bermain dengan baik di setiap turnamen,” katanya lagi.