Saham Riot Blockchain Anjlok Bersama Bitcoin Seiring Koreksi Pasar
Saham Riot Blockchain (RIOT) dan penambang cryptocurrency lainnya dijual dengan tajam pada hari Kamis, karena tarikan gravitasi Bitcoin (BTC) di pasar terus meluas.
RIOT turun sebanyak 14,4% selama sesi Kamis, memperpanjang penurunan beruntun menjadi empat hari. Saham telah turun 29% selama rentang itu dan turun lebih dari 44% dari penutupan tertinggi sepanjang masa pada 17 Februari.
Pada saat penulisan, RIOT telah mengurangi sebagian besar kerugian hariannya untuk diperdagangkan di atas $ 43,00. Kapitalisasi pasarnya saat ini hanya di bawah $ 3 miliar.
RIOT bukan satu-satunya saham yang berfokus pada crypto yang turun pada hari Kamis. Saham Marathon Digital Holdings (MARA), Hive Blockchain (HIVE) dan Hut 8 (HUT) semuanya mencatat kerugian besar.
Aksi jual oleh penambang crypto bertepatan dengan koreksi tajam dalam harga Bitcoin, karena cryptocurrency andalannya berjuang untuk mendapatkan dukungan meskipun ada berita industri yang bullish. Harga Bitcoin mencapai $ 50.360 pada hari Kamis, menurut data TradingView. Sejak itu telah merebut kembali level $ 51.000, setelah turun lebih dari 9% dalam 24 jam terakhir.
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph baru-baru ini, penguatan dolar AS mungkin telah mengurangi reli BTC setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan bahwa stimulus moneter dapat ditarik karena kemajuan substansial dalam ekonomi.
Perusahaan yang diperdagangkan secara publik seperti Riot Blockchain memberi investor eksposur tidak langsung ke aset digital seperti Bitcoin. Dengan fokus yang kuat pada penambangan Bitcoin, kekayaan Riot mencerminkan permintaan yang mendasari mata uang digital.
Investor juga dapat memperoleh eksposur Kerusuhan melalui Keranjang Eksposur Cryptocurrency JPMorgan Chase, instrumen hutang baru yang terdiri dari 11 perusahaan yang terdaftar di AS. Riot terdaftar di samping MicroStrategy, Square dan Nvidia, antara lain.