Saat Geruduk Kantor Grab, Ojol Lakukan Sweeping

Wikimedan – Aksi ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang menggeruduk kantor Grab di Gedung Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/9) sempat terjadi aksi razia atau sweeping. Massa yang  berjaket hijau itu melakukan sweeping terhadap driver ojol yang tidak ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut.

Dari peristiwa itu, seorang driver ojol Irfan 33, menuturkan pihaknya melakukan sweeping untuk aksi solideritas terhadap sesama dalam memperjuangkan hak dan aspirasinya.

“Ya sebetulnya itu bentuk kepedulian kami untuk para driver yang sedang memperjuangkan hak para driver yang secara sedang kami perjuangkan” ungkap pria kelahiran Jogja iti kepada Wikimedan.

Dalam aksi itu, dia mengaku sejak pagi tadi berkumpul di titik pertemuan yaitu di kawasan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Barulah, bergerak bersama-sama ke Kantor Grab

“Kalau saya datang dari pagi. Kumpul di markas komando tim anti begal (Makoteab) itu di Sumur Batu, kami bareng-bareng berangkat dari sana jam delapan pagi” ujar Irfan.

Irfan menambahkan kelompoknya sempat mendatangi Grab Office di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Namun, kantor Aplikator itu terlihat sepi. Sehingga ia memutuskan untuk pindah ke lokasi kedua di Gedung Lippo Kuningan, Kuningan Jakarta Selatan.

“Awalnya kita mendatangi kantor Grab di Benhil, ternyata disitu tutup. Akhirnya kita putuskan untuk ke Lippo Kuningan dan ternyata rekan-rekan sudah siap untuk demo” kata Irfan.

Pihak perwakilannya sudah berada di dalam kantor Grab untuk melakukan negosisiasi terkait tuntutan. Sehingga, menunggu hasil keputusan negosiasi antara Grab dan driver ojol.

“Sampai sekarang perwakilan sudah masuk ke dalam, kita tinggal nunggu kesepakatannya bagaimana. Tapi kalau dari poin tidak ada yang disepakati, kita akan turun lagi,” tutup Irfan.

(dik/JPC)