Rumah Zakat Kirim Bantuan ke Palu dan Donggala

Wikimedan– Rumah Zakat kembali mengirim bantuan ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Sebanyak 5 truk bantuan logistik diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (17/10). 

Kapal yang membawa truk berisi bantuan logistik itu akan menempuh perjalanan selama enam hari. Rutenya, dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Balikpapan, Mamuju, lalu ke Palu. 

Direktur Program Rumah Zakat Murni Alit Baginda mengatakan, bantuan yang dikirim berupa 100 ribu paket kurban (Superqurban kornet dan rendang), makanan, pakaian, tenda, dan selimut. Ada juga bantuan logistik lainnya yang merupakan sumbangan dari perorangan maupun perusahaan.

Ada dua orang tim relawan yang akan mengantar bantuan tersebut, meski 5 truk bantuan itu sendiri sudah diasuransikan. Relawan tersebut yang akan membantu pendistribusian bantuan dari Palu ke Donggala, Sigi, dan ke daerah terdampak lainnya. 

“Nah, bantuan itu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Akan didistribusikan dari Palu ke Donggala dan kawasan terdampak lainnya. Termasuk ke Sigi,” kata Murni.

Tak hanya memberangkatkan 5 truk bantuan untuk korban gempa dan tsunami ke Sulawesi Tengah. Rumah Zakat juga mengirim bantuan sebanyak 2 truk bantuan dari DKI Jakarta dan Gorontalo. 

Isinya sama. Yakni berupa paket kurban (Superqurban kornet dan rendang), makanan, pakaian, tenda, dan selimut. Selain itu, lanjut Murni, bantuan berupa pola darurat, hunian sementara dan sekolah darurat di Petobo Atas, Palu. 

“Kedepannya, kami berencana  mendirikan desa berdaya dengan program-program pemberdayaan yang terintegrasi di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan,” kata Murni. 

Sebelumnya, Rumah Zakat mengirim bantuan yang sudah ada sejak hari pertama gempa. Antara lain, pos dapur umum, layanan kesehatan, mobil klinik, ambulance, pos segar, pos hangat dan juga membangun huntara (hunian sementara) bersama dengan relawan gabungan. 

 

(HDR/JPC)