Berita Nasional

Ruben Onsu Ungkap Rahasia Sukses Bisnis Ayam Geprek Hingga 104 Outlet

Indodax


[ad_1]






Wikimedan – Tak dipungkiri usaha kuliner masih dilirik sejumlah artis untuk melebarkan sayap di dunia bisnis. Salah satu yang paling populer saat ini adalah ‘Geprek Bensu’ milik presenter kondang Ruben Onsu. Menyajikan menu ayam krispi yang digeprek dengan sambal, usaha Ruben semakin laris manis disukai masyarakat.





Berawal dari satu outlet yang dibuka sejak Maret 2017 di kawasan Jakarta Utara, usaha yang dirintis komedian itu kini telah berkembang pesat. Saat ini terhitung 104 outlet telah tersebar di seluruh kota di Indonesia, baik secara franchise maupun milik pribadi. Bahkan dalam waktu dekat ‘Geprek Bensu’ akan membuka cabangnya hingga mancanegara.






“Kita rencana buka di lima negara, Hongkong, Macau, Taiwan, Thailand dan Malaysia. Semuanya sedang dalam proses. Karena ternyata tidak semudah bila buka restoran di Indonesia,” ungkap Ruben saat konferensi press di outletnya di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (19/9).





Terkait rahasia sukses membuka usaha kuliner ayam geprek, suami dari Sarwendah ini mengaku terjun langsung untuk memantau dan mengelola setiap detailnya. Baik urusan manajemen kantor hingga kegiatan di gudang, ia rutin lakukan setiap hari di sela-sela jadwal syuting yang padat. Secara lengkap, ia membagikan 3 resep utama membangun bisnisnya, Apa saja itu?





1. Modal Yang Kokoh





Hal pertama apabila ingin melebarkan sayap dan membuka banyak cabang adalah modal yang cukup. Dibawah naungan PT. Onsu Pangan Perkasa, usaha ini mampu menghidupi sekitar 3500 karyawan di seluruh Indonesia. Menurutnya modal modal menjadi prioritas utama.






“Untuk membuka cabang, coba diliat 3 bulan pertama di suatu tempat. Nutup apa gak? Kalo gak dapat keuntungan 50 persen dari modal, buat saya jangan buka dulu. Karena faktor wilayah juga mempengaruhi. Gak semua daerah juga laris terus,” ucap Ruben.






2. SOP dan SDM yang Baik





Sangat penting untuk mengutamakan standar operasional prosedur (SOP) yang baik. Salah satunya adalah penggunaan bahan baku utama, ayam potong segar. Dimana ‘Geprek Bensu’ telah mengantongi sertifikat halal dari MUI. Selain itu dari segi SDM, Ruben selaku owner juga telah memiliki manajemen yang solid.





“Ada sidak setiap bulan. Ada tim yang datang dari kantor untuk mengontrol setiap cabang. Kita sebutnya tim audit yang mengawasi keuangan dan untuk meningkatkan kualitas,” imbuhnya.





3. Perhatikan Cita Rasa





Mengaku tak pernah mengenyam sekolah bisnis, Ruben memulai usaha kuliner dengan tekad yang kuat. Ia selalu memikirkan cita rasa dan memposisikan sebagai pembeli. Ia menegaskan penting untuk memiliki ciri khas. Saat ini, ia pun menghadirkan sambel embe dari Bali sebagai ciri khas rasa indonesia. 





“Kesimpulan saya bikin usaha makanan intinya itu murah tapi enak. Karena orang-orang kita cenderung begitu. Buka usaha di Indonesia gak perlu banyak teori. Pokoknya lu langsung show off. Itu motto saya,” tegasnya.





(fid/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *