RS Royal Prima Gelar Simulasi Code Black

MEDAN Wikimedan | Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima bekerjasama dengan Jihandak Batalion Zipur I Dhira Dharma Kodam I Bukit Barisan (BB) menggelar simulasi Code Black di lobi rumah sakit tersebut, Jalan Ayahanda Medan, kemarin.

Simulasi tersebut dihadiri pendiri RSU Royal Prima Dr dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM, Komisaris Independen PT Royal Prima Dr Heriyanti SH MKn, Direktur Utama PT Royal Prima Dr Tommy Leonard SH MKn, Direktur RSU Royal Prima Medan dr Suhartina Darmadi MKM, Dr Ir Yusriando SH MH dan dr Winaldy serta sejumlah dokter, perawat, tenaga medis lainnya.

Juga hadir Camat Medan Petisah M Agha Novrian SSTP MSi, Lurah Sei Putih Barat Deni Zebua, Lurah Sei Putih Tengah Rizka Khairunnisa Lubis, dan para Kepling.

Direktur RSU Royal Prima Medan dr Suhartina Darmadi MKM didampingi Yusriando menjelaskan, simulasi ini dilakukan rutin setahun sekali.

Dikatakannya, Code Black (Kode Hitam) berguna terhadap adanya ancaman bom. Misalnya sebuah tempat mendapatkan laporan bahwa lokasi tersebut bakal dibom , maka Code Black harus ditekan yang bertujuan untuk melakukan evakuasi, sehingga tidak memakan korban.

Sementara itu, pendiri (founder) RSU Royal Prima Dr dr I Nyoman EL MKes AIFM kepada wartawan, Senin (4/3) mengatakan, simulasi tersebut bertujuan untuk operasional bagi Tim Tanggap Darurat mengenai tindakan-tindakan yang harus diambil jika adanya ancaman bom. Code Black untuk meminimalkan timbulnya korban jiwa dan akibat fatal dari keadaan darurat.

“Latihan ini menunjukkan bahwa ketika sumber daya masnusia (SDM) para dokter, perawat, tenaga media dan lainnya dipersiapkan di RSU Royal Prima, dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, itu dapat membantu menyelamatkan nyawa saat adanya ancaman bom,” kata Nyoman.

Menurut dr Nyoman, simulasi ini merupakan gerakan kesadaran untuk meningkatkan kesiapan keamanan di rumah sakit, khususnyaa di RSU Royal Prima.(er)