Berita Medan

Riko Fernando Bersimbah Darah Dihajar Orang Tidak Dikenal

Indodax


MEDAN, Wikimedan | Seorang pelajar bernama Riko Fernando (15) warga kecamatan Medan Area, harus merasakan penderitaan bertubi-tubi. Setelah dirinya diejek dengan sebutan ‘orang China’, remaja ini juga menerima aksi kekerasan yakni dihantam dengan sebilah kayu oleh orang tak dikenal bernama Stepen Sinaga (15), di Jalan Pukat 7, Kecamatan Medan Area, Rabu (13/2/2019) sekira pukul 14.30 wib.

Spontan saja, akibat hantaman kayu tersebut kepala bahagian depan Riko, tepatnya didekat pelipis luka parah dan mengalami retak dan harus dilakukan operasi di Rumah Sakit Deli, Medan.

Informasi yang dihimpun redaksi, saat itu Riko akan beranjak lokasi kursus sorenya. Hingga tidak sengaja, remaja yang masih duduk dibangku kelas II SMP ini bertemu dengan pelaku.

“Saat itu anak saya mau les sore. Dan lewat dari jalan Pukat 7, untuk menjeput kawannya. Jumpalah dengan pelaku, dan pelaku bilang anak saya ‘hei orang China’,” ujar ibu korban, Cindy.

Cindy mengatakan Riko kemudian dipukul dan ditendang, dan tidak sampai disitu saja, pelaku dengan beringasnya mengambil sebuah kayu lalu menghantam kepala bahagian depan putera ketiganya itu.

“Anak saya nggak pernah tau berkelahi. Dan anak saya penurut sama siapapun. Entah kenapa anak saya jadi korbanlah. Kepalanya retak dan bolong bagian depan. Dan harus dioperasi kata dokter. Karena ada serpihan kayu itu masuk dalam otak anak saya,” tutur Cindy sambil menangis menahan sedih.

Sementara itu, warga disekitar lokasi kejadian membenarkan peristiwa itu terjadi.

“Ya benar disini tadi siang ada anak-anak berkelahi bang. Dan ada anak itu yang kepalanya berdarah. Pelaku langsung lari, dan anak itu kita bawa ke rumah sakit bang,” kata warga sembari meminta identitasnya dirahasiakan.

Penelusuruan awak media dirumah sakit, korban dinyatakan pihak rumah sakit harus dirawat intensif serta menjalani operasi bahagian kepala.

Kamis malam sekira pukul 21.00 wib, korban akhirnya menjalani pembedahan dan berlangsung sukses hingga pukul 00.00 wib.

Hingga berita ini diturunkan, keluarga korban telah membuat laporan kepolisian di Polsek Percut Sei Tuan.(Red/Hum)

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *