Review Huawei P30: Smartphone Flagship dengan Tiga Kamera Hasil Kolaborasi Leica

Pasang Iklan Disini

Kesuksesan Huawei P20 Pro yang menonjolkan kemampuan fotografi pada smartphone terus diseriusi Huawei. Tahun ini, mereka meluncurkan P30 Series yaitu P30 Lite, P30 dan P30 Pro.

Kali ini kami akan mengulas P30 yang hadir dengan tiga kamera. Berbeda dengan P20 Pro yang dilengkapi kamera monokrom khusus, P30 kini mengganti kamera monokrom tersebut dengan kamera yang memiliki lensa dengan jangkauan fokal 81mm.

Sistem tiga kamera yang berguna

Secara singkat, spesifikasi tiga kamera Huawei P30 adalah sebagai berikut:

  • Kamera 16 megapixel dengan lensa ultra wide 16mm f/2.2
  • Kamera utama 40 megapixel SuperSpectrum dengan lensa 27mm f/1.8
  • Kamera 8 megapixel dengan lensa 81mm f/2.4 dan OIS

Perlu diingat, lensa pada Huawei P30 bukanlah lensa zoom seperti pada kamera digital biasa. Huawei P30 menggunakan lensa yang memiliki jangkauan berbeda dan menggabungkannya dengan sistem Hybrid Zoom (baca: zoom digital) untuk memberikan kemampuan zoom hingga 30x.

Jadi hasil gambar terbaik akan didapat pada setting Wide, 1x dan 3x. Selain tiga setting zoom tersebut, P30 akan menerapkan perbesaran digital yang membuat hasil foto terlihat agak buram.

Lalu apakah hasil fotonya sebaik teknologi yang dijelaskan di atas kertas? Ternyata iya. Huawei P30 mampu menghasilkan foto yang amat baik di berbagai kondisi cahaya. Memang kamera ultra wide dan telephoto P30 masih di bawah kamera utama 40 megapixelnya, tapi hasil fotonya akan masih sangat bisa diterima kebanyakan pengguna.

Dalam kondisi cahaya ideal, Huawei P30 mampu menghasilkan foto dengan amat baik. Selain tajam dan penuh detail, kamera utama Huawei P30 mampu merekam warna dengan relatif netral. Bagi yang ingin menaikkan saturasi warna sehingga terlihat lebih matang, bisa langsung memilih Vivid Colors. Sebaliknya bagi yang ingin menurunkan saturasi, tinggal pilih Smooth Color.

Berikut hasil foto dari tiga kamera Huawei P30 tanpa penyuntingan dengan berbagai setting.
Wide

zoom 1x
zoom 1x
zoom 3x
zoom 3x

zoom 1x
zoom 1x
zoom 3x
zoom 3x
zoom 1x
IMG_20190410_181430
zoom 3x
IMG_20190410_181438

Memotret subyek manusia juga dapat dilakukan dengan nyaman menggunakan P30. Skin tone alias warna kulit yang dihasilkan tergolong enak dilihat walaupun tidak disunting. Bahkan foto hitam putih dengan subyek manusia juga mengagumkan. Anda bisa memilih pola bokeh yang diinginkan, misalnya berpola hati seperti contoh di bawah.

Portrait mode
IMG_20190415_171714
Portrait Mode (Hearts Bokeh)

Monochrome Portrait Mode
IMG_20190415_171944

Satu kelebihan yang membuat kamera Huawei P30 sedikit menggungguli kompetitor lain di kelasnya adalah Night Mode. Mode pemotretan malam hari atau minim cahaya ini telah disempurnakan dari P20 Pro dengan hasil foto yang lebih minim noise dan lebih terang.

Berikut contoh hasil foto dengan Night Mode yang diambil tanpa bantuan tripod.
IMG_20190415_194938
IMG_20190408_220052

Dengan tiga kameranya yang ditunjang beragam mode fotografi, kamera Huawei P30 mampu diandalkan bagi sebagian pengguna untuk semua keperluan fotografi mereka.

Desain mewah dengan layar flat

Walaupun hadir dengan finishing kilap alias glossy, bodi belakang Huawei P30 tidak terasa licin sehingga nyaman di genggaman. Warna Breathing Crystal terlihat mewah. Dari sudut tertentu, warnanya ini mampu memancarkan bias-bias yang unik dan berbeda. Penempatan tombol termasuk rapi. Semua tombol Huawei P30 (volume dan power) akan bisa ditemukan di sisi kanan, dengan port USB Type-C dan audio jack di bawah.

Yang membuat Huawei P30 menarik (dan tidak menarik bagi sebagian pengguna lain) adalah ukurannya. Dengan layar Full HD+ berukuran 6,1 inci serta bingkai layar (bezel) yang tipis, Huawei P30 memang terlihat dan terasa lebih ringkas dibandingkan kebanyakan ponsel baru keluaran tahun 2019 yang ukuran layarnya menembus 6,3 inci.

Berbeda dengan P30 Pro, layar P30 tidak melengkung pada sisinya. Ini membuatnya akan lebih aman bagi pengguna ceroboh yang sering menjatuhkan ponselnya. Kualitas tampilan layar Full HD+ juga amat baik, dengan reproduksi warna yang cemerlang dan cenderung natural.

Singkat kata, Huawei P30 tampil minimalis tapi tetap terlihat elegan sesuai dengan segmen pasarnya.

Performa kencang, baterai tahan lama
Sebagai ponsel kelas flagship, performa yang ditawarkan Huawei P30 tidak mengecewakan. Dalam berbagai aktivitas yang kami lakukan, prosesor octa-core Huawei Kirin 980 dengan dua NPU (Neural-network Processing Unit) mampu menyajikan performa yang gegas dan mulus untuk beragam aplikasi. Membuka kunci layar dengan sidik jari maupun wajah juga bisa cepat dilakukan.

Jika ada yang perlu ditingkatkan, justru di kinerja kamera saat merekam video. Pemrosesan video Super Slow Motion terasa lama sehingga berpotensi membuatmu kehilangan momen menarik berikutnya.

Manajemen thermal atau panas juga cukup baik. Permukaan bodi ponsel hanya menghangat saja saat menjalankan aplikasi berat dalam waktu cukup lama. Untuk daya tahan baterai, Huawei P30 juga amat mumpuni. Tercatat kami mampu menggunakannya hingga 18 jam sebelum harus mengisi baterainya.

Jika dibutuhkan, kamu bisa memilih optimalisasi penggunaan baterai muali dari Performance Mode hingga Ultra Power Saving Mode yang membatasi konektivitas dan penggunaan aplikasi. Berikut beberapa hasil benchmark Huawei P30.

Navigasi menu juga dapat dilakukan dengan gegas. Tampilan EMUI 9.1 yang berbasis pada Android versi 9 (Pie) meniadakan app drawer sehingga terlihat lebih rapi. Walaupun menunya terlihat minimalis, EMUI 9.1 ini mengemas banyak fungsi menarik seperti pembatasan screen time atau layar menyala. Ini berguna bagi orangtua yang ingin membatasi seberapa lama anaknya bisa menggunakan ponsel atau aplikasi apa saja yang bisa dijalankan. Tersedia fitur PrivateSpace untuk memisahkan data. Bagi yang sudah bekerja dan tidak ingin menggunakan dua ponsel, fitur ini dapat digunakan untuk memisahkan data untuk pekerjaan dan pribadi.

Smartphone kelas atas dengan kamera canggih
Salah satu yang diunggulkan Huawei P30 adalah kemampuan kameranya. Dengan tiga kamera di belakang serta beragam fitur fotografi yang paling lengkap untuk sebuah kamera di ponsel, kemampuan fotografi Huawei P30 bisa diandalkan. Kualitas foto dan video P30 sudah amat bagus dan akan memuaskan sebagian besar pengguna awam yang tidak ingin menggunakan kamera digital untuk memotret atau merekam video.

Performa juga kencang dengan manajemen daya yang baik yang berimbas pada baterai yang tahan lama. Bagi penggemar game, layar P30 rasanya agak terlalu sempit. Tapi setidaknya pengguna yang gemar mengantungi ponsel di saku celana akan lebih nyaman menggunakan Huawei P30 yang realtif ringkas.

Harga jualnya juga relatif kompetitif. Dengan harga resmi 10 juta rupiah, Huawei P30 sedikit di bawah smartphone flagship yang setara dengannya seperti Samsung Galaxy S10. Beda harga 3 juta rupiah dengan P30 Pro yang memiliki lensa zoom 5x juga cukup signifikan, apalagi mengingat perbedaan spesifikasinya yang minimal.

Lalu untuk siapakah Huawei P30 ini? Bagi kamu yang doyan foto-foto atau vlogging, atau travelling tanpa ingin dibebani kamera, serta butuh smartphone berukuran ringkas dengan kinerja handal, Huawei P30 layak jadi pilihan.

Yang Canggih:

  • Desain ringkas dan mewah
  • Kinerja cepat
  • Layar terang dengan reproduksi warna yang baik
  • Hasil foto amat baik dalam berbagai kondisi cahaya
  • Tiga kamera berguna untuk memotret maupun merekam video
  • Hasil video 4K bagus, dengan stabilizer yang efektif
  • Night Mode amat membantu di kondisi low-light
  • Fungsi fotografi lengkap
  • Daya tahan baterai baik
  • Harga relatif terjangkau dibandingkan flagship lainnya

Yang Kurang:
– Pemrosesan Super Slow Motion Video lambat
– Hasil foto pada mode ultra wide dan telephoto masih di bawah kamera utama
– Bodi belakang yang kilap mudah kotor
– Kartu memori non standar

Lalu untuk siapakah Huawei P30 ini? Bagi kamu yang doyan foto-foto atau vlogging, atau travelling tanpa ingin dibebani kamera, serta butuh smartphone berukuran ringkas dengan kinerja handal, Huawei P30 layak jadi pilihan.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *