Review Asus Zenfone 5Z: Desain Premium, Dapur Pacu Powerfull
[ad_1]

Jakarta, Wikimedan – Setelah meluncurkan Zenfone Max Pro M1 yang fenomenal dengan harganya yang murah namun punya performa yang mumpuni. Kali ini Asus lewat Zenfone 5Z mencoba bersaing dikelas flagship.
Kasta tertinggi dari Zenfone seri 5 ini sepertinya bakal menjadi salah satu smartphone flagship yang patut diperhitungkan di pasar smartphone. Pasalnya smartphone yang dibanderol di harga 6 Jutaan hampir memiliki semua element yang ada dikelas flagship.
Spesifikasi:
Tanggal Rilis | 17 Mei 2018 |
Layar | 6,2 inci 19:9 |
Prosesor | Snapdragon 845 |
RAM/ROM | 6/128 dan 8/256 |
Kamera | 12MP + 8MP (belakang) dan 8MP (depan) |
Fitur Utama | AI cam, Photo Learning, Real Time Beautification, AI Boost |
OS | Android 8.0 Oreo |
Baterai | 3.300 mAh |
Harga | Rp 6.499.000 / Rp7.499.000 |
Desain
Jika dilihat sekilas, desain Asus Zenfone 5Z ini tergolong premium. Perangkat ini memiliki desain 2.5D berlapis kaca 8 Lapisan yang bisa mengeluarkan effek gradasi melingkar yang berpusat pada sensor sidik jari. Hal ini juga yang menjadikan ciri khas pada smartphone flagship milik Asus.
Memiliki bobot 165 gram dan ketebalan 7.7mm, memang menjadikan smartphone ini tidak terbilang tipis. Namun hal tersebut membuatnya terasa kokoh saat digenggam, apalagi berkat dukungan frame metal yang mengelilingi smartphone dengan panjang 153mm dan lebar 75.6mm ini.
Meski memiliki bagian belakang yang terbuat dari lapisan kaca berbalut Corning Gorilla Glass, namun Zenfone 5Z tidak licin saat digunakan, meski dengan satu tangan. Sayangnya bagian belakang justru mudah meninggalkan bejas sidik jari.
Layar
Mengusung layar IPS Full HD+ (2.246 x 1.080 piksel), dengan bentang layar 6,2 inchi yang sudah dilapisi Cornong Gorilla Glass 3, secara sekilas layar milik Zenfone 5Z terlihat mirip sekali dengan Iphone X.
Hal ini karena adanya Notch yang sempat menjadi trend smartphone flagship pada saat itu. Namun hal tersebut disiasati Asus dengan memberikan opsi untuk menyembunyikan Notch atau poni pada menu setting.
Nampaknya asus berhasil menggunakan LCD terbaiknya pada Asus Zenfone 5Z. Hal ini dibuktikan saat digunakan di luar ruangan, layar milik Asus Zenfone 5Z ini masih mampu menampilkan text, gambar atau photo dengan tingkat brighnest dan contras serta ketajaman yang baik.
Warna yang dihasilkan juga cukup natural dan tidak over saturasi. Hal ini berkat adanya color temperature sensor yang di dukung teknologi AI yang mampu memaksimalkan tampilan layar sesuai dengan kondisi cahaya sekitar dan menjadikanya nyaman dimata saat digunakan dengan kondisi cahaya yang berbeda.
Performa
Di sektor dapur pacu, Asus Zenfone 5Z mengusung Prosesor Snapdragon 845 besutan Qualcomm yang sudah didukung AI Enggine serta disandingkan dengan GPU Adreno 630.
Kinerjanya patut diacungi jempol. Untuk sekedar menjalankan tugas harian seperti browsing, streaming dan sosial media, Asus Zenfone 5Z mampu mengeksekusi dengan baik.
Perpindahan dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain masih terbilang gesit. Hal ini tak luput dari dukungan RAM 6GB yang punya nafas panjang saat melakukan tugas multitasking.
Ketika diuji menggunakan aplikasi Antutu Benchmark, Asus Zenfone 5z mampu mencetak skor 266900 poin.
Saat digunakan untuk memainkan game Player Unknownn Battleground (PUBG), meski fitur AI Boost yang mampu mendongkrak performa Asus Zenfone 5z dalam memainkan game dengan grafis berat tidak diaktifkan, namun Zenfone 5Z mampu bermain pada setting grafik HDR dengan frame rate Ultra tanpa adanya ganguan grafik yang patah patah.
Namun saat digunakan bermain game lebih dari satu jam rasa hangat mulai timbul pada bagian belakang Smartphone.
Sofware dan UI
Mengusung sisitem operasi android Oreo yang dibalut ZenUI 5, Flagship Asus seri 5 ini punya tampilan yang cukup simple dan mudah untuk digunakan, apalagi bagi pengguna zenfone sebelumnya. Pasalnya, pengguna tidak akan kehilangan cita rasa yang menjadi ciri khas smartphone Asus pada umumnya.
Bagi pecinta selfie dan generasi milenial tidak perlu khawatir, pasalnya Zen UI versi 5 milik Zenfone 5Z ini masih mengusung fitur Selfie Master yang memungkinkan pengguna melakukan live streaming dengan wajah yang diperhalus.
Tak ketinggalan satu fitur kekinian ,yakni ZeniMoji. Fitur ini memungkinkan pengguna menambahkan emoji hidup yang mampu mengikuti gerakan dan mimik wajah penggunanya sehingga mampu membuat suasana video chating menjadi lebih dinamis.
Konektivitas dan Sensor
Meski menggusung dual SIM card dengan dukungan 4G LTE, sayangnya slot SIM card milik Zenfone 5Z masih mengusung tipe hybrid, sehingga posisi SIM card ke dua harus rela bergantian dengan micro sd yang sanggup dibaca hingga 2TB.
Namun hal tersebut bukan suatu kekurangan yang berarti pada Asus Zenfone 5Z. Pasalnya, memori internal yang diusungnya cukup lega, yakni 128GB untuk versi RAM 6GB. Sementara untuk versi RAM 8Gb Zenfone 5z menyediakan ruang penyimpanan 256GB.
Sementara untuk urusan keamanan, Smartphone dengan julukan flagship killer ini selain punya sensor sidik jari yang cukup responsif, Zenfone 5Z sudah dibekali face unlock yang cukup responsif juga saat digunakan di kondisi minim cahaya.
Fitur NFC juga tak lupa disematkan Asus pada zenfone 5Z. Meskipun bukan teknologi yang tergolong baru namun fitur ini kini mulai banyak digunakan, karena manfaatnya yang sudah mulai dapat dirasakan saat ini.
Kamera
Selain performa dan desain yang diunggulkan, di sektor kamera Asus Zenfone 5Z juga unggul.
Mengandalkan sensor flagship besutan Sony, yakni seri IMX363 yang dipadankan dengan dual image sensor sebesar 12MP dan bukaan lensa 1.8 serta lensa wide 8MP yang memiliki bukaan 2.0.
Didukung teknologi Artificial Intelegence (AI), kamera Asus zenfone 5z mampu menghasilkan gambar dengan hasil yang mengaggumkan baik dari sisi ketajaman, efek bokeh dan punya tingkat akurasi warna yang lebih natural.
Berkat adanya teknologi AI ini, kamera Asus Zenfone 5Z juga membuat pengguna semakin dimudahkan dalam hal pengambilan gambar. Pasalnya, AI pada Zenfone 5Z mampu mendeteksi dan mengenali objek yang akan dipotret dan secara otomatis memaksimalkan hasil jepretan.
Sementara pada kamera depan Asus Zenfone 5z yang mengusung 8MP juga mampu menciptakan efek bokeh yang lumayan halus meski dengan satu kamera saja dan tanpa adanya LED flash.
Namun hal yang paling menarik bagi saya adalah masih adanya Mode Manual atau Pro pada kamera utamanya dengan shutter speed 1/10000 hingga 32 detik serta ISO hingga 3200.
Namun untuk yang tidak mau direpotkan dengan setting manual tidak perlu khawatir, karena masih banyak mode yang disediakan Asus Zenfone 5Z seperti, mode pengambilan gambar gerak lambat, Resolusi Super Besar, Panorama, Animasi dan Time Laps.
Yang juga cukup unik adalah adanya fitur Google Lens pada menu kameranya. Dengan adanya google lens pengguna dapat terbantu dalam mencari informasi dari sebuah objek cukup dengan membidik objek selama beberapa saat saja.
Untuk perekaman video Asus Zenfone 5Z mampu merkam hingga resolusi 4K (3840×2160). Namun yang paling saya sukai untuk perekaman video adalah diresolusi FHD 120fps, karena hasil perekaman dapat saya jadikan video slowmotion dengan yang cukup keren dengan bantuan sofware editing Adobe Premiere CC.
Jika penasaran dengan hasil videonya silahkan simak video review berikut ini.
Audio
Untuk urusan audio, nampaknya Asus cukup cermat dengan menyematkan fitur DTS headphone yang mampu memberikan suasana bioskop saat menikmati tayangan film di asus zenfone 5Z.
Untungnya, dalam paket pembelian Asus sudah menyertakan handsfree yang cukup lumayan untuk sekedar merasakan sensasi DTS audio pada smartphone.
Baterai
Mengusung Baterai 3300 mAh memang tidak tergolong jumbo. Namun berkat adanya teknologi berbasis Artificial Intelegence (AI) yang mampu memanajemen pasokan daya pada Zenfone 5Z mampu menghemat daya bahkan mampu menjaga daya pakai baterai menjadi lebih tahan lama.
Selain itu dukungan Fast Charging juga menjadikan nilai lebih bagi pengguna dengan tingkat mobilitas tinggi.
Kesimpulan
Hadir dengan desain Elegan, punya performa yang mumpuni membuat smartphone kasta tertinggi Zenfone seri 5 ini patut diperhitungkan di pasar smartphone tanah air.
Pasalnya dengan harga 6jutaan, selain performa, konsumen juga disuguhkan berbagai fitur menarik, mulai dari ketersediaan NFC, Face unlock, AI Camera, Fast Charging dan DST audio.
[ad_2]