Berita Nasional

Respons Investor Saat Pemerintah Tak Solid Putuskan Kenaikan Premium

Indodax


[ad_1]






Wikimedan Pasar saham Indonesia sempat breaksi negatif  pekan lalu menyusul  ketidakkompakan pemerintah dalam mengambil keputusan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kondisi itu menambah parah kepercayaan di pasar modal setelah merekonomian global juga masih belum menunjukkan perbaikan.





Analis pasar modal sekaligus pendiri LBP Institute Lucky Bayu Purnomo menyebut, terdapat informasi  yang tidak utuh namun sudah terlanjut dikonsumsi oleh masyarkat. Sehingga, hal tersebut menimbulkan tanda tanya di benak para pelaku pasar.





“Kekhawatiran pasar melihat arus informasi yang dinilai belum utuh karena ada berita kenaikan tapi ngga jadi hal tersebut terlanjur di konsumsi pelaku pasar,” ujarnya kepada Wikimedan, seperti diberitakan Minggu (14/10).


Respons Investor Saat Pemerintah Tak Solid Putuskan Kenaikan Premium

Ilustrasi petugas SPBU Pertamina tengah melayani pembelian BBM non subsidi (Dok.Wikimedan)





Lucky menuturkan, yang menjadi persoalan adalah sinergi komunikasi antar pemangku kepentingan yang dinilai kurang. “Kalau pada akhirnya BBM naik pelaku pasar satu sikap yang memang harus di terima,” imbuhnya.





Ekonom Indef Bhima Yudhistira menyampaikan, kenaikan harga BBM akan memicu naiknya inflasi dimulai pada bulan Oktober hingga Desember yang menjadi puncaknya. “Inflasi yang naik membuat riil return atau laba saham dikurangi inflasi menurun,” ujarnya kepada Wikimedan.





Selain itu, lanjutnya, kenaikan harga BBM akan menghambat pertumbuhan ekonomi seiring rendahnya konsumsi rumah tangga. Pengeluaran BBM yang naik akan mengorbankan belanja lain misalnya barang-barang konsumsi.






“Prospek emiten sektor consumer goods masih negatif,” tuturnya.






Imbasnya, kata Bhima, pelaku pasar berada dalam posisi hold atau justru melakukan penjualan bersih khususnya asing. Kenaikan harga BBM  juga mengkoreksi harga saham beberapa emiten energi.










(mys/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *