Rampung Tahun Ini, Jalan Trans Papua Jadi Kado Natal dan Tahun Baru

Setelah jembatan Youtefa diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini, pembangunan sejumlah ruas jalan Trans Papua ditargetkan bisa dinikmati warga di Bumi Cendrawasih pada akhir tahun ini.Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo mengatakan, pembangunan jalan Trans Papua merupakan salah satu program Nawa Cita Jokowi di Papua. Dia pun meminta warga Papua untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang terus digenjot pemerintah.”Kita dan masyarakat harus bersinergi. Harapan kita adalah sama-sama mendukung semua infrastruktur yang dikerjakan pemerintah agar bisa terwujud di Tanah Papua,” kata John Wempi kepada wartawan, Rabu (11/12/2019).Selain pembangunan jalan Trans Papua, pengembangan bandara di Papua juga diharapkan bisa dirampungkan pada tahun ini guna menjadi kado Natal dan Tahun Baru bagi warga.Meski demikian, Jhon Wempi mengatakan, pembangunan sebagian ruas jalan Trans Papua masih terkendala medan yang berat dan situasi keamanan. Apalagi, pembangunan jalan itu dikerjakan sepanjang 2.300 km.Jalan Trans Papua terbentang sepanjang wilayah Papua dan Papua Barat. Untuk wilayah Papua Barat, jalan tersebut terbentang mulai dari Sorong-Maybrat-Manokwari sepanjang 594,81 kilometer dan Manokwari-Mameh-Wasior-Batas Provinsi Papua sepanjang 475,81 kilometer.Adapun untuk di provinsi Papua, jalan tersebut berada di Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu (284,3 kilometer), Kwatisore (batas provinsi Papua)-Nabire (batas kota) sepanjang 203,32 kilometer, Nabire-Wagete-Enarotali (275,5 kilometer), dan Enarotahlaga-Mulia-Wamena (513,4 kilometer).Selanjutnya, Wamena-Elelim-Jayapura (585 kilometer), Kenyam-Dekai (275,83 kilometer), Dekai-Oksibil (231,6 kilometer), Oksibil-Waropko (135,01 kilometer), Waropko-Tanah Merah-Merauke (533,06 kilometer), dan Wagete-Timika (222,43 kilometer).Selain itu, Jhon Wempi menambahkan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di perbatasan Papua Nugini akan rampung akhir tahun 2019. Pembangunan PLBN merupakan komitmen Pemerintah untuk melanjutkan pembangunan PLBN hingga tahun 2021.”Program infrastruktur pemerintah sangat dirasakan manfaatnya oleh warga Papua,” kata Tokoh Masyarakat Papua, Samuel Tabuni.Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan fokus pada pengembangan SDM masyarakat Papua guna meningkatkan memajukan pulau paling timur di Indonesia itu. “Tapi orang Papua butuh pendidikan yang bermutu dan berkualitas agar semua pembangunan infrastruktur berdampak pada mereka,” papar dia.Jhon Wempi menambahkan, pemerintah juga menggelontoran dana otonomi khusus untuk Papua dan Papua Barat pada 2020 sebesar Rp21,4 triliun. [okezone.com]