Pulang Sekolah, Pemuda di Inhil Temukan Orang Tuanya Tewas

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan Sandi mendapati kenyataan pahit saat pulang sekolah. Setibanya di rumah, pemuda 17 tahun itu mendapati kedua orang tuanya tewas bersimbah darah. Korban adalah Mul, 37, dan Hal, 32. Mereka tinggal di Jalan Bersama 2 Lorong Maju Jaya, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.





Adapun peristiwa terjadi Rabu (19/9) sore. “Saat itu anak korban baru saja pulang dari sekolah. Dia mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam. Dia sudah ngetuk pintu berulang kali, tapi nggak ada yang buka,” kata Kaur Bin Ops Satuan Reserse Kriminal Polres Inhil Ipda Agus Susanto, Kamis (20/9).






Penasaran, Sandi akhirnya menuju ke pintu belakang rumah dan mengintip dari sela-sela pintu. Betapa kagetnya Sandi saat melihat pemandangan yang ada di dalam rumah. “Dia melihat ibunya dalam keadaan tergelak bersimbah darah. Kemudian dia mendobrak pintu dengan sekuat tenaga,” jelasnya.





Saat berhasil masuk ke dalam rumah, Sandi melihat ayahnya telah meninggal dalam keadaan tergantung di tiang tengah rumah. “Akhirnya Sandi berlari ke rumah tantenya yang jaraknya tak begitu jauh dari rumah mereka,” bebernya.





Di sana, Sandi menangis tersedu-sedu sambil meminta tolong kepada tantenya untuk datang ke rumahnya. “Tantenya itu melaporkan ke ketua RT setempat dan menghubungi pihak kepolisian,” ucapnya.





Setelah mendapatkan informasi, pihak kepolisian langsung menuju ke lokasi. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kedua jasad korban dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan guna diotopsi.






“Kami belum mengetahui penyebab kematian buruh bangunan dan istrinya tersebut. Kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk mengungkap penyebab kematian mereka. Apakah dibunuh atau bagaimana, itu masih dalam proses,” pungkas Agus.






(ica/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *