Pria Tembak Mati 3 Orang di Pasar Natal Prancis

Wikimedan – Seorang pria bersenjata menembak mati tiga orang dan melukai belasan orang di pasar natal di Strasbourg, Prancis pada Selasa (11/12) malam. Dia kini melarikan diri dan berada dalam daftar pengawasan polisi.

Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner mengatakan, penembak telah lari dari kejaran polisi dan dalam pelarian. Kini pihaknya meningkatkan kewaspadaan akan adanya serangan lanjutan.

“Pemerintah telah meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan pada tingkat tertinggi dan memperkuat kontrol perbatasan,” kata Castaner pada konferensi pers dilansir dari Reuters Rabu (12/12).

“Kami juga akan memperkuat keamanan di semua Pasar Natal untuk mencegah serangan yang sama,” tambahnya.

Polisi mengidentifikasi tersangka itu sebagai Cherif Chekatt yang lahir di Strasbourg, 29 tahun. Ia diketahui oleh dinas intelijen sebagai orang yang mempunyai risiko membahayakan keamanan.

Castaner mengatakan, pria bersenjata itu mengeluarkan tembakan saat dia melarikan diri. Keberadaannya sekarang tidak diketahui, namun komando elit dan helikopter terlibat dalam perburuan Chekatt.

Jaksa Paris mengatakan, motif serangan itu belum diketahui. Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab, tetapi kelompok intelijen yang berbasis di AS, yang memantau situs-situs jihad mengatakan, para pendukung ISIS sedang merayakannya.

Serangan dimulai sekitar jam 8 malam waktu setempat. Pada saat itu, pemilik kios siap untuk tutup.

“Awalnya semua orang panik, tetapi mereka mengunci pintu depan segera setelah tembakan,” kata warga AS Elizabeth Osterwisch, yang berlindung di lantai atas department store Galeries Lafayette. “Mereka memindahkan kita beberapa kali, akhirnya menetap di tempat yang paling aman.”

Anggota parlemen Parlemen Eropa Emmanuel Maurel mengatakan, dia mendengar tembakan. “Dari jendela hotel saya melihat orang yang lewat menyeret seseorang yang terluka dan yang lain panik,” katanya di Twitter.

“Tentara dan polisi telah mengepung daerah itu. Kami diberitahu untuk tinggal di hotel.”

(iml/JPC)