Berita Nasional

Polisi Kantongi Identitas Dua Saksi Kunci Iin Terima Tip Rp 1,8 Juta

Indodax


Wikimedan – Fakta-fakta baru kasus pembunuhan pemandu lagu, Ciktuti Iin Puspita, 20, semakin terkuak. Pemeriksaan kepada dua tersangka sepasang kekasih, Yustian, 24 dan Nissa Regina, 17, masih terus berlanjut.

Polisi pun masih mencari keberadaan saksi kunci yang diduga mengetahui saat Nissa dan Iin bersama-sama di sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat karaoke. Di tempat itu Iin mendapatkan uang tip dari pelanggan karaoke sebesar Rp 1,8 juta.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mangatakan, fakta-fakta baru bermunculan  terkait latar belakang sebelum pelaku menghabisi nyawa korban. Berdasarkan keterangan pelaku, mereka bersama-sama mendatangi sebuah rumah atas pesanan dari pelanggan karaoke, Sabtu (17/11).

Polisi Kantongi Identitas Dua Saksi Kunci Iin Terima Tip Rp 1,8 Juta
Reka ulang adegan pembunuhan pemandu lagu Ciktuti Iin Puspita di rumah kos. (Wildan Ibnu Walid/Wikimedan)

Indra mengatakan, penyidik sudah mengantongi dua nama sebagai saksi kunci untuk mengungkap kronologi sebelum kejadian. Keduanya akan segera dipanggil untuk memberikan keterangan.

“Sekarang kami sudah mengantongi dua nama untuk dipanggil. (Dua orang itu) ikut keluar saat malam Minggu itu. Mereka dipanggil untuk mengecek kebenaran kegiatan yang dilakukan tersangka,” ujarnya saat berada di Polda Metro Jaya, Sabtu (24/11).

Ia menambahkan, keterlibatan saksi kunci itu hanya mengetahui sebelum kejadian pembunuhan. Hanya saja, pada saat kejadian yang bersangkutan tidak ikut ke TKP rumah kos di Jalan Senang No.1 Mampang Prapatan VIII.

“Cuma sehari sebelumnya orang itu ikut di situ (rumah tempat karaoke),” jelasnya.

Indra menjelaskan, saksi kunci itu di antaranya pelanggan karaoke yang memberikan uang tip yang dititipkan kepada korban. Selain itu tersangka juga menyebutkan ada empat orang yang ikut di rumah karaoke tersebut.

“Kemarin pengakuan ada empat orang. Kami lihat nanti di CCTV apakah benar itu jumlahnya 4 orang. Kami sedang pelajari. Sudah beberapa tempat yang selidiki. Kawasannya, masih di daerah Jakarta,” terangnya.

(wiw/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *