Kesehatan

Plus Minus Pakai Lip Plumper untuk Dapatkan Bibir Tebal dan Merah Menggoda

Indodax


Bibir tebal dan seksi ala Kylie Jenner masih menjadi tren yang diidolakan sebagian kaum wanita. Wirausahawan muda tersebut mengaku bahwa ia melakukan lip filler untuk mendapatkan bibir seksinya. Sayangnya lip filler tidak murah dan membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaga agar bibir tetap indah menggoda. Nah, lip plumper adalah alternatif lain buat Anda yang juga ingin punya bibir seksi seperti Kylie Jenner.

Apa itu lip plumper?

Lip plumper adalah kosmetik yang bisa berupa gel, lipstik, lipgloss, tint, atau balsem mengandung bahan tertentu untuk mempertebal dan memerahkan bibir agar tampak penuh menggoda.

Bahan-bahan yang biasanya dimasukkan dalam plumper oles umumnya kayu manis, mint, jahe, atau capsicum (senyawa aktif yang ada dalam cabai atau paprika). Semua bahan ini diketahui memiliki efek pelancar sirkulasi darah.

Penggunaannya cukup mudah. Hanya dengan dioleskan dan didiamkan beberapa saat, bibir pun jadi tampak merah dan menebal. Menurut dokter kulit Patricia Farris, MD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Tulane di Amerika Serikat, setelah plumper dioleskan, aliran darah akan meningkat menuju bibir.

Aliran darah ekstra inilah yang membuat bibir Anda akan tampak bengkak dan kemerahan, sehingga efeknya sama seperti setelah makan makanan pedas. Efek glossy yang dihasilkan plumper jenis gloss atau tint juga bisa mempertegas tebalnya “bibir baru” Anda.

Ada juga lip plumper versi elektronik

Selain yang bentuknya lipstik, ada juga lip plumper versi elektronik, berupa gawai mini dengan moncong dan berisi busa halus.

Alat pembesar bibir ini cukup mudah digunakan. Hanya dengan sedikit memonyongkan bibir ke dalam moncongnya dan diamkan sekitar 60 detik. Hasilnya bibir merah tebal secara instan.

Hasil ketebalan bibir tiap orang mungkin bervariasi tergantung seberapa lama mereka menggunakan alat tersebut. Namun rata-rata hasil bibir impian dapat bertahan hingga 4-10 jam tanpe perlu repot bolak-balik touch-up lipstik.

Apa risiko pakai lip plumper?

Lip plumper merupakan alternatif yang lebih murah meriah dan mudah diakses ketimbang lip filler. Namun, hasil bibir tebal, berkilau, dan merah “alami” dari plumper hanya akan bertahan beberapa jam saja. Untuk mendapatkannya kembali, Anda perlu mengoleskan ulang pada bibir beberapa jam sekali sesuai kebutuhan.

Selain itu, menurut ahli bedah plastik Lara Devgan, M.D., M.P.H., lip plumper adalah tren kosmetik baru yang bisa mengiritasi bibir. Ini karena bahan-bahan aktif dalam plumper mengandung efek pedas yang bisa membuat bibir terasa panas.

Pada orang yang kulitnya sensitif, senyawa dalam lip plumper bisa menyebabkan rasa gatal atau rasa seperti disengat. Bibir Anda mungkin juga bisa mengering atau bahkan pecah-pecah apabila mengoleskan lip plumper terlalu sering.

Di sisi lain, alat penebal bibir elektronik juga menyimpan risiko yang perlu diperhatikan. Beberapa orang pemakainya mengaku bibir mereka terluka setelah pertama kali menggunakan plumper elektronik. Selain itu, plumper elektronik juga dapat menyebabkan bibir jadi kering.

Maka dari itu, penting untuk menghidrasi bibir dengan memakai lipbalm pelembap bibir setelah pakai plumper jenis apa pun.

Lalu, adakah cara mempertebal bibir dengan aman?

1. Pakai teknik shading bibir

Ada cara lain yang lebih aman untuk mempertebal bibir indah Anda, yaitu dengan pakai teknik shading. Gunakan highlighter setelah pakai lipstik. Oleskan di bagian tengah-tengah bibir sambil membentuk sedikit huruf V kecil, oleskan juga di bawah bibir bagian tengah. Ini akan menimbulkan kemilau dan efek padat bibir Anda.

2. Pilih lip plumper yang bahannya aman

Lip plumper adalah kosmetik yang terdiri dari bahan dan jenis yang berbeda. Pasalnya, ada juga lip pumper yang terbuat dari peptida dan kolagen. Produk ini diklaim dapat merangsang bibir untuk menghasilkan lebih banyak kolagen untuk menjaga kekenyalan bibir dan mencegah munculnya kerutan atau pecah-pecah.

Jangan lupa juga minum air putih yang cukup setiap hari agar bibir tidak cepat kering, ya!

Baca Juga:

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *