Olahraga

Pesepak Bola Indonesia Terjerat Narkoba, Manajer Persib Beri Pandangan

Indodax


Berita Liga 1 Indonesia: Beberapa hari lalu jagad sepakbola Indonesia dihebohkan dengan ditangkapnya salah satu pemain Liga 2 akibat narkoba. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur melakukan penangkapan saat tersangka bertransaksi narkoba jenis sabu.

Dari hasil penggeledahan tersebut diperoleh barang bukti jenis methapetamine atau sabu sebanyak 5 ribu gram. Belakangan, nama pemain tersebut beredar. Dia adalah M. Choirun Nasirin, mantan kiper PSMS yang kini membela klub Liga 2 PS Hizbul Wathan.

Kejadian ini sontak mengagetkan banyak pihak, terutama orang-orang yang berkecimpung di sepak bola nasional. Manajer Persib sekaligus Komsisaris klub, Umuh Muchtar pun menyoroti kejadian tersebut.

“Mungkin itu lebih ke pembinaannya, karena udah terjerumus dan mungkin itu sudah lama juga, tapi tidak ada yang mantau,” ujar pria yang akrab disapa Pak Haji itu ketika diwawancara wartawan di Gedung Pakuan, Bandung.

Umuh mengatakan bahwa pihak klub memang harus selalu waspada dengan ulah menyimpan dari pemain. Maka dari itu, Persib terus memberikan pengawasan kepada pemain agar tidak terjerumus dan merusak citra klub.

Kesejahteraan pemain dan kesehatan pemain dikatakan Umuh terus dipantau. Meski akhirnya mereka kecolongan karena Wander Luiz sempat terpapar corona beberapa waktu lalu. “Makanya Persib selalu kita pantau. Agar tidak ada kejadian ya seperti itu. Tapi yang kejadiannya itu covid ya (Wander Luiz),” ujar Umuh.

Ke depan, Umuh berharap kejadian yang menimpa Choirun Nasirin tidak dialami oleh pesepak bola lain. Karena narkotika merupakan hal yang harus diperangi. “Semoga pesepak bola jangan lagi yang terlibat narkoba, karena itu musuh kita semua,”

Artikel Tag: umuh muchtar, Persib, narkoba

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *