Olahraga

Pertahankan 100 Persen Kemenangan di Ligue 1, Tuchel Puas Lihat Performa PSG

Indodax


Berita Liga Prancis: Manajer Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengaku sangat puas dengan keberhasilan Les Parisiens mempertahankan 100 persen kemenangan di Ligue 1 usai menghajar Nice dengan skor telak 3-0 pada lanjutan pertandingan pekan kedelapan.

Paris Saint-Germain sukses mempertahankan catatan kemenangan 100 persen mereka di Ligue 1 musim ini setelah pada pekan kedelapan mereka berhasil menumbangkan Nice dengan skor 3-0. Pada laga yang digelar di Allianz Riviera, Sabtu (29/9) malam WIB, Les Parisiens menang dengan skor telak 3-0 berkat brace Neymar dan satu gol dari Christopher Nkunku.

Sesaat setelah laga usai, Tuchel lantas memberikan pujian bagi performa PSG pada laga tersebut. Di mata Tuchel tim arahannya sudah bermain dengan cukup baik meski pada 20 menit pertama kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat tim tuan rumah.

“Kami benar-benar bermain bagus malam ini. Kami menang lagi dan ini kemenangan yang pantas,” ujar Tuchel dilansir dari laman resmi PSG.

“20 menit pertama laga berlangsung dengan intens dan agak menyulitkan kami. Tapi setelah itu kami mampu mengendalikan jalannya laga.”

Pada laga tersebut, Tuchel juga melakukan rotasi guna mempersiapkan timnya menghadapi Red Star Berlgrade di Liga Champions tengah pekan depan. Dua diantara pemain inti PSG yang diistirahatkan pada laga tersebut adalah Edinson Cavani dan Marco Verratti.

“Rotasi skuad? Itu perlu, karena saya tidak bisa mengambil terlalu banyak risiko dengan skuad yang terbatas.”

“Kami sebenarnya memiliki kesempatan untuk memasukkan Edi dan Marco di akhir laga jika itu memang diperlukan.”

“Namun saya menghargai kenyataan di mana para pemain mempercayai saya dan ide-ide saya. Itu penting, karena ini adalah pertandingan ketiga kami dalam satu minggu. Jadi struktur sebuah tim sangat oenting karena itu pula kami mengubah formasi menjadi 3-5-2.”

“Salah satu alasan saya menggunakan formasi ini lantaran tak mau Nice terlalu banyak memiliki bola. Itulah mengapa kami menggunakan formasi 3-5-2.”

“Para pemain terbuka dengan ide ini. Kami sempat berlatih kemarin dan skema ini bekerja. Mereka mampu tampil lebih berani,” tutup Tuchel.

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Paris Saint-Germain, Nice, Ligue 1

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *