Persebaya Jamu Bhayangkara FC Menarik Ditonton, Ini Alasannya
Wikimedan – Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC tidak memiliki catatan sejarah sebagai rival. Meski begitu, pertandingan kedua tim tersebut adalah salah satu yang ditunggu oleh pencinta Persebaya. Sebab, sejarah kedua tim memang saling terkait.
Menurut pemerhati sekaligus penulis buku tentang Persebaya dan sepak bola Eropa, Oryza A Wirawan, laga tersebut pantas disebut Battle of History. Pasalnya, kedua klub memang memiliki ikatan unik.
“Kita tidak bisa berbohong bahwa Bhayangkara FC muncul dari konflik antara Persebaya dengan PSSI,” ucap Oryza kepada Wikimedan, Jumat (23/11) pagi.

Sebelum menggunakan nama Bhayangkara FC, tim yang bermarkas di Stadion PTIK itu pernah memakai nama Persebaya United, Bonek FC, Surabaya United, dan Bhayangkara Surabaya United (BSU).
“Pertemuan kedua klub menarik bagi suporter karena selama sekitar tiga tahun, hak atas nama Persebaya dan sejarahnya, diisi oleh klub yang sekarang menjadi Bhayangkara FC,” sebut pria kelahiran asal Rungkut, Surabaya itu.
Kendati memiliki keterkaitan dari sisi sejarah, Oryza berharap Bonek tidak berbuat hal-hal negatif pada laga melawan Bhayangkara FC. Sebab hal tersebut bisa merugikan Persebaya.
“Padati stadion, bayar tiket, ciptakan dukungan positif yang mengintimidasi lawan tanpa mengandung unsur hate speech,” harapnya.
(saf/JPC)
Kategori : Berita Nasional