Penjelasan Hamka Hamzah Soal Terpeleset di Final Piala AFF 2010

Wikimedan – Hamka Hamzah buka suara soal tuduhan match fixing di final Piala AFF 2010 yang belakangan jadi perbincangan. Dia menjelaskan proses gol pertama Malaysia yang disebut-sebut bisa terjadi dengan sangat mudah.

Sebelum mencetak angka, bola dikuasai oleh Norshahrul Idlan. Ia merebut si kulit bundar dari Maman Abdurrahman, bek Timnas Indonesia yang saat itu bertugas mengawalnya. Namun Maman justru kehilangan keseimbangan sehingga Norshahrul bisa leluasa menguasai bola.

Selanjutnya Hamka sempat berpapasan dengan Norshahrul. Tapi entah kenapa dirinya justru jatuh sehingga lawan bisa mengirim umpan yang dimaksimalkan dengan baik oleh Safee Sali.

Publik lantas menyalahkan Maman dan Hamka karena diduga sengaja melakukan kesalahan agar Malaysia bisa mencetak gol. Menanggapi itu, Hamka memberi pernyataan untuk membela diri.

“Banyak yang melihat video di Youtube kan? Nah, sebelum kami main, pasti kan ada pemanasan. Di situ kami berdua melakukan pemanasan long pass. Dia di garis tengah dan saya di samping kejadian Maman,” ungkap Hamka kepada wartawan, Kamis (20/12).

“Saya panggil, Men, sini hati-hati ini ada gumpalan pasir. Jadi itu tambalan oleh tanah atau pasir. Saya injak, dia (permukaan lapangan) masuk sampai ke engkel kita. Kok bisa terjadi di situ dan bisa dilihat keangkat enggak rumput saat Maman jaga lawan itu?” lanjut dia.

Soal dirinya yang terpleset, itu murni karena antisipasi. Dia dengan tegas membantah dan menantang kepada para penuduh untuk membuktikan kalau dirinya terlibat match fixing.

“Mereka selalu serang saya dengan video saya jatuh karena kulit pisang. Siap-siap mulut kalian saya kasih masuk pisang. Kalian tak tahu kaki kanan saya ada di mana, dan Safee Sali di belakang saya persis sebagai pemain belakang, mata saya bermain semua. Itu kalau dia (Norshahrul) passing, saya akan dapat (bolanya). Tapi dia bikin gerakan dengan sepersekian detik, saya sudah pasang kaki, akhirnya saya jatuh,” jelas Hamka.

“Jadi apabila kalian menyalahkan saya menerima uang, dan kalian tidak punya bukti? selesai, itu saja,” pungkas pemain Arema FC tersebut.

(ies/JPC)