Olahraga

Penilaian Nilmaizar Terkait Sepak Bola Daerah Asalnya

Indodax


Berita Sepak Bola Nasional: Memiliki kesempatan untuk pulang kampung usai berjuang keras membantu PS Tira keluar dari zona degradasi Liga 1 Indonesia 2018, mantan pelatih timnas Indonesia, Nilmaizar mengaku sedih melihat perkembangan sepak bola Luak Limopuluah (Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payambuh) yang dinilainya cukup tertinggal dalam beberapa tahun belakangan.

Menurutnya, dalam beberapa tahun belakangan tak banyak lagi pemain asal Luak Limopuluah yang mampu bersaing di kancah nasional. Hal itu jauh berbeda saat dirinya masih aktif sebagai pemain, seperti pada musim 1993/94 ketika Semen Padang FC tampil di Piala Winner Asia dan berhasil menembus 8 besar.

“Pada saat berlaga di Piala Winner Asia itu ada empat pemain Semen Padang FC yang berasal dari Luak Limopuluah, yaitu saya sendiri, Endra M, Endra Susilo, dan Delfi Adri. Tapi saat ini tidak banyak lagi pemain Semen Padang FC yang berasal dari Limapuluh Kota ataupun Payakumbuh,” kata Nilmaizar saat bersilaturrahmi dengan wartawan Luak Limopuluah di Balai Wartawan, Rabu 26 Desember 2018.

Alumni SMP N 1 Payakumbuh itu mengaku, sepak bola sesungguhnya bukan hanya olahraga prestasi. Lebih dari itu, sepak bola adalah olahraga yang bisa membangun mental anak. Melalui olahraga si kulit bundar ini banyak hal positif yang bisa didapat.

“Sepak bola itu akan mampu membentuk karakter anak. Karena ada nilai-nilai yang bisa didapat di situ, seperti mengambil keputusan, disiplin, kerja sama, respect, dan sportif (fair play),” ulas pria yang dipastikan ikut berkompetisi pada pemilihan legislatif 2019 itu.

Dijelaskannya, sepak bola saat ini juga sudah menjadi industri yang cukup menjanjikan. Ia sendiri sudah merasakan sendiri bagaimana efek sepak bola terhadap kehidupannya.

“Saya sendiri kalau bukan karena sepak bola saya tidak mungkin ke Eropa,” kata Nilmaizar yang sempat berlatih bola ke Yugolasvia itu.

Artikel Tag: Liga 1, Nilmaizar, ps tira


Kategori : Berita Olahraga

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *