Pencipta Sonic Ditangkap Gara-gara Final Fantasy
Wikimedan – Pencipta Sonic Ditangkap Gara-gara Final Fantasy. Pencipta Sonic The Hedgehog, Yuji Naka tengah berurusan dengan pihak berwajib. Dia ditangkap akibat kasus terkait gim Final Fantasy.
Yuji ditangkap dua kali karena tudingan insider trading, yang terjadi pada November dan Desember. Dia didakwa karena dugaan kejahatan tersebut, dikutip dari Yahoo News, Rabu (4/1/2023).
Menurut Kantor Kejaksaan Umum Distrik Tokyo, Yuji disebut memiliki informasi orang dalam soal Final Fantasy VII: The First Soldier tengah dikembangkan A Team Entertainment. Karena hal itu, dia membeli saham senilai 144,7 juta yen dari pengembang.
Modus ini bukan kali pertama dilakukan Yuji. Kabarnya dia juga melakukan hal serupa pada Dragon Quest Tact.
Yuji mengetahui hal tersebut, dan akhirnya membeli saham pengembang Aiming dengan nilai 2,8 juta yen atau 10 ribu lembar saham.
Dua orang diketahui juga melakukan kejahatan serupa. Salah satunya adalah Taisuke Sasaki dan Fumiaki Suzuki yang juga bekerja pada Square Enix. Suzuki telah ditangkap dengan tudingan insider trading pada November lalu.
Saat penangkapan pertama Yuji, pihak pengembang Square Enix telah buka suara. Perusahaan memastikan akan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait masalah itu.
Sebagai informasi Square Enix merupakan pengembang Balan Wonderworld, game yang didesain oleh Yuji Naka.
“Kami telah sepenuhnya bekerja sama dengan permintaan dari Securities and Exchange Surveillance Commission,” kata perusahaan dikutip dari Video Game Chronicle.
“Sejalan dengan penyelidikan dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Distrik Tokyo, kami akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan”.
Square Enix juga menyampaikan penyesalan adanya masalah tersebut. Perusahaan menjanjikan telah memberikan tindakan pada karyawan yang dianggap bermasalah.
“Kami sangat menyesali keprihatinan besar yang ditimbulkan oleh hal ini kepada semua pihak. Kami telah menangani insiden ini dengan ketat, termasuk tindakan disipliner internal yang diambil pada karyawan yang dicurigai,” jelas perusahaan.