Berita Nasional

Pemkot Solo Tarik Pengelolaan BST Dari Damri

Indodax







Wikimedan Pemrintah Kota (Pemkot) Solo akan mengambilalih pengelolaan Batik Solo Trans (BST) koridor 1 dari Perum Damri. Pasalnya, Perum Damri sudah menyampaikan ketidaksanggupan meneruskan pengelolaan koridor lain. Yakni, koridor 4. Sesuai kesepakatan awal, Perum Damri akan melakukan pengelolaan BST koridor 1 dan 4.





Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Hari Prihatno menjelaskan, Perum Damri sudah menyatakan tidak sanggup mengelola koridor 4. Jadi secara otomatis, Dishub bakal menarik kembali pengelolaan koridor 1 dari Damri.





“Kesepakatan awal kan pengelolaan koridor 1 itu juga akan mengelola koridor 4. Selama ini koridor 1 sudah dikelola Damri. Tetapi saat akan mengelola koridor 4, katanya tidak sanggup,” terang Hari kepada Wikimedan, Senin (5/11).





Ketidaksanggupan tersebut karena Perum Damri tidak mampu menutup biaya pengelolaan. Selanjutnya, Perum Damri mengajukan subsidi kepada Pemkot Solo untuk menutup kekurangan anggaran pengelolaan.





Hari menegaskan, pengajuan subsidi tidak bisa disetujui. Sebab selama ini, Pemkot Solo memang tidak menyediakan anggaran untuk mensubsidi BST. “Kami tidak bisa memberikan subsidi. Selama ini koridor 2 dan 3 dikelola oleh PT BST, juga tidak mengajukan subsidi dan bisa beroperasi. Damri menyampaikan ketidaksanggupan pengelolaan koridor 4 secara lisan,” ulasnya.





Guna memastikan, Dishub Solo bakal melayangkan surat kepada direksi Perum Damri pusat. Setelah ada kepastian, pengelolaan akan dialihkan kepada pihak lain. Tidak menutup kemungkinan, pengelolaan BST akan dilimpahkan ke PT Bengawan Solo Trans (BST).






(apl/JPC)



Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/05/11/2018/pemkot-solo-tarik-pengelolaan-bst-dari-damri

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *