Pembuatan SKCK Membludak, Polres Jaktim Hanya Layani 500 Orang

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan – Sejak pagi, Mapolres Metro Jakarta Timur, dipadati warga yang ingin membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Hal ini lantaran banyak warga yang ingin mendaftar sebagai Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) DKI Jakarta.





Membludaknya warga membuat pihak Polres Jakarta Timur menutup antrean pemohon yang mencapai 580 orang. Alhasil, pihak Polres Metro Jakarta Timur hanya membatasi hingga 500 pemohon.











“Pembuatan SKCK di Polres Jakarta sudah beberapa hari ini banyak pemohon yang akan mengikuti seleksi CPNS, perhari mencapai 500 pemohon,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra, Rabu (19/9).





Pembatasan waktu untuk pembuatan SKCK di Mapolres Jakarta Timur hingga pukul 15.00 WIB. Hal ini dikarenakan menyesuaikan batas waktu Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyetor pendapatan negara bukan pajak dari pembuatan SKCK tersebut.





“Waktu dibatasi sudah pkl 15.00 karena batas waktu biaya SKCK yang harus disetor ke BRI sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak menyesuaikan jam kerja Bank BRI. Dan Alhamdulillah pemohon tertib dan proses pembuatan SKCK dapat berjalan lancar” terang Tony Saat dihubungi Wikimedan rabu, (19/9)






Kombes Pol Tony menerangkan ditutupnya antrean pemohon SKCK melebihi batas maksimal dari yang ditentukan setiap harinya. “Maksimal sehari 500 untuk menghindari pemohon yang mengurus SKCK tidak dapat dilayani, mengingat BRI pukul 15.00 sudah tidak melayani setoran Pendapatan Negara Bukan Pajak” pungkasnya.






(dik/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *