Pembakaran Bendera Tauhid, Kapolda Jabar: Karena Inisiatif

Pasang Iklan Disini







Berita hari ini – Tiga orang telah diperiksa sebagai saksi oleh Polda Jawa Barat terkait pembakaran bendera berlafadz tauhid di Alun-alun Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pembakaran dilakukan berdasarkan inisiatif ketiganya.







Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan sebelum dibakar, bendera warna hitam bertuliskan kalimat tauhid ini hendak diinjak-injak. “Tadinya mau diinjak-injak oleh masa yang lainnya, tiga orang ini berinisiatif daripada (diinjak-injak), dilakukan pembakaran,” kata Agung di Mapolda Jabar, Selasa (23/10).







Dri hasil pemeriksaan, massa yang merupakan santri dan organisasi masyarakat Banser sedang melalukan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Garut. Karena saat itu, secara serentak semua santri memperingati HSN.







“Ada seseorang yang membentangkan bendera HTI kemudian secara refleks tiga orang yang menggunakan seragam banser merebut Bendera tersebut dan sudah diserahkan,” jelasnya.







Sebagaimana diketahui, dalam video yang viral tersebut belasan oknum melakukan pembakaran bendera yang dianggapnya identik dengan ormas yang telah dibubarkan pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu.







Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, saat ini ada 3 orang sedang dilakukan pemeriksaan dan berstatus sebagai saksi. Maka Polda Jabar pun akan didalami lagi oleh penyidik Polri.








“Kami tunggu nanti hasil penyelidikan. Sekarang penyelidik masih melakukan serangkaian pemeriksaan dan klarifikasi kepada semua saksi,” ungkap Trunoyudo.








(ona/JPC)


Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *