Peluncuran Mate 20 Diyakini Dorong Supremasi Huawei
[ad_1]

Jakarta, Wikimedan – Seperti yang telah dijanjikan, Huawei akhirnya memperkenalkan varian di kasta tertinggi, Mate 20 Pro dalam sebuah acara yang berlangsung di London, Inggris (17/10). Ini adalah seri teranyar dari Huawei yang diposisikan untuk merebut segmen premium yang terus tumbuh.
Kehadiran smartphone ini juga ditunjukan untuk menjadi penantang serius bagi para pesaing. Seperti diketahui, kedua pesaing Huawei, Apple dan Samsung sama-sama telah meluncurkan produk di segmen premium belum lama ini, yakni XS iPhone dan Samsung Galaxy Note 9.
Dalam perhelatan tersebut, CEO Grup Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yu memuji kekuatan, efisiensi, dan kecerdasan Mate 20 Pro. Terlihat dalam demo, Huawei membangun fitur yang menjanjikan dari “Kecerdasan Yang Lebih Tinggi”, sekaligus menunjukkan fokus besar pada kemampuan AI.
Seiring dengan Mate 20 Pro, yang berulang kali dipegang oleh Yu selama presentasi sebagai respon unggul dari Huawei dibandingkan produk pesaing, perusahaan juga meluncurkan spec Mate 20 yang lebih rendah, layar lebih besar Mate 20 X , Porsche Design RS yang mewah dan jam tangan pintar baru. Pada IFA 2018, ia juga meluncurkan Mate 20 Lite.
Analis CCS Insight, Ben Wood yakin bahwa seri Mate merupakan upaya Huawei menyamai para pesaingnya.
“Peluncuran Mate 20 Pro mengonfirmasi posisi Huawei di bagian atas pembuat ponsel pintar. Sekarang mari kita lihat bagaimana pesaing merespon”, kata Ben.
Mate 20 Pro akan memiliki harga awal € 1.049, Mate 20 biaya € 799 dan Mate 20 X akan membuat konsumen kembali € 899.
Sekedar diketahui, semester pertama 2018 menjadi tahun pembuktian bagi Huawei. Vendor berlogo bunga merah menyala itu, sukses menggusur Apple sebagai produsen smartphone terbesar kedua di dunia. Raksasa China itu mengirimkan 54,2 juta unit handset.
Angka tersebut adalah rekor tertinggi perusahaan dan menegaskan raihan 15,8% dari pangsa pasar global dan 27% dari pangsa pasar China (juga rekor Huawei).
Huawei menyebutkan rincian dari penjualan smartphone untuk paruh pertama tahun ini, dengan pengiriman yang P20 seri high-end melebihi 9 juta unit. Kemudian 10 juta Mate 10 model dan 50 juta unit mid-tier seri Nova. Khusus untuk pengiriman model Nova meningkat 60% tahun-ke-tahun.
Hal ini sekaligus menempatkan Huawei di posisi nomor dua secara global. Sementara Apple tergelincir ke posisi tiga dengan pengapalan 41,3 juta unit handset dan 12,1% pangsa pasar global.
Sukses menggusur Apple menjadikan Huawei lebih percaya diri. Vendor yang berbasis di Shenzen itu, bersiap untuk menjadi pemain puncak pada akhir 2019 mengalahkan Samsung yang sudah bercokol di posisi tersebut sejak 2012.
[ad_2]