Pakai 6 Strategi Pemasaran Online ini, Bisnis Bakal Moncer
Wikimedan.com – Ada banyak yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk dan jasa dari sebuah bisnis. Namun hanya strategi tepat yang akan membuat bisnis berkembang dan lebih menguntungkan tentunya.
Kegiatan utama marketing atau pemasaran adalah menciptakan cara pemasaran produk yang paling efektif dan efisien. Pelaku usaha perlu menganalisis pasar agar mampu menjangkau konsumen dan memenangkan persaingan di antara para kompetitor.
Tanpa strategi pemasaran yang baik, kegiatan usaha tidak akan berjalan optimal sebagaimana yang diharapkan. Bahkan di era digital seperti sekarang ini, justru memudahkan para pelaku usaha dalam melakukan pemasaran secara online.
Pun demikian, tetap saja dibutuhkan strategi dalam pemasaran yang dilakukan secara online tersebut. Lalau, bagaimana caranya? Berikut 6 strategi pemasaran online yang bisa Anda lakukan untuk meraup untung berbisnis seperti dikutip dari Cermati.com.
1. E-Mail Marketing
Strategi e-mail marketing biasa digunakan pada bisnis online berbasis website. Konsumen yang belum terdaftar di situs wajib registrasi terlebih dahulu untuk melakukan pembelian ataupun menerima informasi terbaru seputar produk yang dijual di website. Gunakan e-mail untuk mengirimkan penawaran menarik agar konsumen tertarik untuk membeli produk Anda.
2. SEO
Nah, SEO (search engine optimization) merupakan strategi pemasaran yang paling efektif, baik untuk usaha besar, menengah, maupun kecil. Pastikan produk yang dijual mengandung SEO, sehingga produk Anda dapat muncul di halaman utama mesin pencarian Google. Jika Anda kurang paham mengenai SEO, Anda dapat menggunakan jasa pakar SEO di internet.
3. Link Afiliasi
Bagi yang punya banyak modal, cobalah strategi pemasaran menggunakan link afiliasi. Meskipun mahal, hasil kerjanya sangat efektif dan dapat mengembalikan modal dalam hitungan hari saja. Anda bisa bekerja sama dengan artis, selebgram atau influencer untuk memasarkan produk lewat sosial media yang mereka miliki.
4. Sosial Media
Selain sosial media pribadi, Anda juga harus membuatkan sosial media khusus untuk produk yang dijual, seperti Facebook, Instagram atau Twitter. Sosial media digunakan sebagai wadah untuk berbagi informasi terbaru mengenai produk yang Anda jual.
Apabila konsumen tidak sempat membuka e-mail, setidaknya lewat media sosial, mereka jadi tahu kalau Anda baru saja mengeluarkan produk baru yang super unik misalnya, dan sebagainya.
5. Media Partner
Jika pemasaran lewat empat cara di atas kurang efektif, Anda bisa berjualan lewat media partner, seperti e-commerce yang ada di Indonesia. Kerja sama ini tidak luput dari biaya, jadi pilihlah e-commerce yang menurut Anda memiliki pasar lebih luas. Sehingga produk yang dipasarkan cepat laku.
6. Periklanan
Beberapa media sosial sekarang sudah dilengkapi dengan fitur iklan gratis, seperti Facebook dan Instagram. Sayangnya, beriklan di media soaial kurang efektif karena tujuan utama pengunjung bukan untuk berbelanja, melainkan ingin bersosialisasi dengan orang lain.
Cobalah jaringan iklan seperti Google Adwords yang lebih efektif dan dapat meningkatkan traffic atau lalu lintas pengunjung yang melihat produk Anda. Dengan demikian penjualan bisa cepat laku.
Setelah Anda memahami strategi pemasaran secara online, perlu juga memerhatikan tips-tips agar produk atau jasa yang Anda tawarkan benar-benar dibutuhkan oleh para calon konsumen dan menjadikan mereka konsumen loyal. Inilah tips-tips permasaran online agar bisnis yang dirintis menguntungkan:
1. Survei Produk yang Dibutuhkan Konsumen
Produk yang dibutuhkan konsumen berbeda-beda, tergantung selera dari masing-masing orang. Melalui sebuah survei, Anda dapat menentukan satu produk yang paling tepat sesuai kebutuhan konsumen agar tidak sia-sia. Setelah itu, carilah produsen atau pemasok bahan baku murah untuk menekan harga produk yang dijual ke konsumen.
2. Membuat Nama yang Unik pada Produk
Pelaku usaha sering mengabaikan sebuah label atau merek pada sebuah produk. Padahal dengan label, maka dapat memudahkan konsumen saat berbelanja, terutama belanja online.
Dengan mengetik nama label produk di mesin pencarian internet, sederet produk yang sesuai akan muncul. Sehingga konsumen dapat langsung memilih produk yang diinginkannya, dan itu tidak menutup kemungkinan adalah produk Anda.
3. Menjual Produk secara Tepat Sasaran
Tentukan target konsumen atau pasar secara tepat sasaran agar penjualan produk lebih terarah. Apakah produk dipasarkan kepada anak-anak, remaja, orang dewasa atau orang tua.
Sesuaikan target pasar dengan jenis produk yang dijual untuk menunjang efektivitas kegiatan pemasaran online. Selain itu, perhatikan pula harga produk. Jangan sampai terlalu mahal agar konsumen tidak pikir panjang saat ingin membeli.
4. Menjaga Kedekatan dengan Konsumen
Hubungan Anda dan konsumen jangan terputus setelah transaksi selesai. Sebaiknya jalin hubungan yang lebih dekat. Caranya? Bisa dengan berlangganan newsletter.
Dalam hal ini, usahakan agar tidak spamming di e-mail konsumen. Anda bisa mengirim pemberitahuan atau informasi, tetapi di waktu yang tepat. Misalnya 2 hari sekali agar Anda dan konsumen selalu keep in touch!
Manfaatkan Fitur-Fitur yang Tersedia di Internet
Internet memberikan segala kemudahan, baik pada para konsumen untuk berbelanja maupun bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnis. Manfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh internet untuk meningkatkan penjualan demi mencapai keuntungan maksimal.