Berita Nasional

Pak Jokowi Ini yang Nyebarin Hoax PKI, Jadi Ditabok?

Indodax


Wikimedan – Setelah mengidentifikasi beberapa akun media sosial (medsos), Bareskrim Polri akhirnya menangkap penyebar hoax Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai anggota PKI. Identifikasi yang dilakukan pun membutuhkan waktu yang tak singkat, yakni mencapai satu tahun lamanya.

Kasubdit I Dittipid Siber Mabes Polri Kombes Dani Kustoni mengatakan, penangkapan dilakukan pada 15 Oktober lalu di rumah pelaku Jundi, 27, Kecamatan Luang Bata, Aceh. Pelaku dikenal kerap menyebar berita bohong dan ujaran kebencian.

“Pelaku diketahui sebagai admin beberapa akun medsos. Diperlukan waktu satu tahun untuk mengidentifikasi pemilik akun yang memiliki sampai lebih 100.000 follower tersebut,” kata Dani, Sabtu (24/11).

Kasubagops Dittipid Siber Bareskrim Polri AKBP Jeffri Dian Juniarta menuturkan, beberapa akun milik pelaku ada yang telah di-suspend. Karena melanggar ketentuan standar komunitas penyedia platform medsos.

Namun Jundi, terus saja membuat akun-akun baru lainnya. Dia juga memuat ulang file-file berupa foto atau meme yang ditemukan penyidik ketika melakukan pemeriksaan terhadap peralatan elektronik yang disita.

Beberapa akun Instagram yang dimiliki pelaku diantaranya sr23official dan 23_official. Akun-akun tersebut merupakan reinkarnasi dari akun-akun Jundi sebelumnya, yaitu suararakyat23b, suararakyat23id dan suararakyat23.ind.

“Akun-akun tersebut cukup populer sehingga pasca penangkapan Jundi, ada beberapa individu membuat akun-akun menggunakan nama serupa,” ucapnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kegelisahannya selama ini dituduh oleh orang tidak bertanggung jawab, merupakan keturunan dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Isu ini selalu muncul jelang Pilpres.

Bahkan Jokowi mengaku sedih karena kabar bohong yang menyudutkan kerap beredar, misalnya di media sosial. “Saya kadang sedih kalau sudah masuk tahun politik isinya fitnah, kabar bohong, saling hujat coba dilihat di medsos,” ujar Jokowi di kawasan Lampung, Jumat (23/11).

Jokowi menegaskan, sangat tidak masuk awal ‎tudingan bahwa dirinya keturunan partai yang dinyatakan terlarang di Indonesia. PKI dibubarkan pada 12 Maret tahun 1966. Padahal saat itu dirinya baru berumur 4 tahun.

“Lha kok bisa diisiukan Presiden Jokowi aktivis PKI. Ini yang kadang-kadang, haduh mau saya tabok orangnya,” selorohnya.

(dna/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *