Kesehatan

Olahraga Sebenarnya Sehat Bagi Kulit Atau Malah Mendatangkan Masalah?

Indodax


[ad_1]

Semua orang tahu bahwa olahraga menyehatkan tubuh dan menjaga berat badan tetap terkendali.  Namun, tidak banyak orang yang tahu bagaimana olahraga bisa memengaruhi kondisi kulit seseorang. Yuk, cari tahu apa saja efek baik dan buruk dari olahraga bagi kulit Anda berikut ini.

Berbagai efek olahraga pada kondisi kulit Anda

Ingin punya kulit yang sehat? Tak cukup kalau hanya melakukan perawatan atau membatasi paparan sinar matahari. Rutin olahraga juga bisa jadi salah satu upaya perawatan kulit, lho. Sayangnya, meskipun olahraga bisa menyehatkan, bagi beberapa orang ada efek olahraga yang kurang baik terhadap kondisi kulitnya.

Lebih jelasnya soal efek olahraga bagi kulit, simak penjelasan di bawah ini.

1. Membuat kulit bercahaya

vitamin untuk kulit agar selalu sehat

Semakin Anda aktif bergerak, denyut jantung juga menjadi semakin cepat. Naiknya aktivitas jantung membuat pembuluh darah mulai memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh.

Sirkulasi darah yang meningkat membuat semua bagian tubuh, termasuk kulit, mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi dan oksigen pada kulit tentu membuat wajah Anda jadi terlihat lebih cerah.

2. Bisa mengurangi jerawat, bisa juga memperparah

scrub untuk jerawat

Banyak yang mengeluh dengan jerawat yang terus tumbuh pada kulit. Selain mengganggu penampilan, jerawat juga bisa menimbulkan rasa perih. Kondisi jerawat akan bertambah parah jika tidak segera ditangani dengan tepat. Misalnya kalau Anda tidak mengelola stres yang melanda.

Kelenjar sebaceous (minyak) yang bertugas memproduksi minyak di kulit bisa memproduksi minyak lebih banyak dari yang dibutuhkan karena stres. Kulit yang berminyak bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.

Olahraga telah diakui sebagai cara untuk mengurangi stres. Saat tubuh melakukan aktivitas fisik, tubuh akan memproduksi hormon dopamin sehingga suasana hati jadi lebih baik. Jika stres bisa diatasi, artinya pertumbuhan jerawat juga bisa dikurangi, bukan?

Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat ini dari olahraga. Ada juga yang kondisi jerawatnya semakin parah setelah olahraga. Kok bisa?

Sebenarnya bukan olahraga itu sendiri yang menyebabkan jerawat jadi tambah parah. Penyebabnya adalah kebiasaan buruk sebelum dan sesudah olahraga. Misalnya, tidak segera membilas tubuh dan wajah setelah berolahraga atau tidak menghapus riasan sebelum olahraga. Hal tersebut bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat makin subur.

3. Ketombe jadi tambah parah

kutu dan ketombe

Olahraga bukan hanya memengaruhi kulit wajah, tapi juga kulit kepala. Jika Anda rutin berolahraga, tapi jarang keramas, ketombe jadi bertambah buruk.

Olahraga membuat kulit kepala berkeringat, jika tidak dibersihkan, kondisi kulit kepala jadi lembap dan berminyak. Akibatnya, jamur yang tumbuh jadi semakin aktif mengelupas kulit kepala.

4. Olahraga bisa memperburuk kondisi kulit tertentu

penyakit kulit berbahaya

Dilansir dari laman Self, dr. Rajani Katta, seorang spesialis kulit dari University of Texas Houston McGovern Medical School, menjelaskan, “Suhu yang terlalu panas dan tubuh yang banyak berkeringat selama latihan bisa membuat kulit yang sensitif jadi iritasi.”

Pemicu gejala rosacea adalah peningkatan suhu tubuh. Rosacea adalah penyakit kulit jangka panjang yang bisa membuat kulit kemerahan, berjerawat, dan kulit menebal. Saat berolahraga, suhu tubuh bisa meningkat dan gejala rosacea bisa muncul.

Bukan hanya rosacea, orang dengan biang keringat atau eksim juga bisa bertambah parah kondisinya setelah olahraga. Jangan khawatir, Anda tetap bisa berolahraga dengan nyaman. Misalnya memilih olahraga lari dalam ruangan dengan treadmill. Selain menghindari panas matahari, suhu ruangan juga bisa diatur lebih dingin dengan kipas angin atau AC.

Baca Juga:



[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *