Berita Medan

Musyawarah Gotong Royong Normalisasi Sungai Belutu dan Bedagai

Indodax


[ad_1]

SERGAI(Sumut),Wikimedan | Bertempat di Aula Kantor Camat Sei Rampah Musyawarah tentang Gotong Royong menormslisasi Aliran Sungai Belutu ke Sungai Bedagai yang membelah beberapa Desa Kec.Sei Rampah, Kecamatan Sei Bamban dan Kec.Tanjung Beringin, Rabu(17/10/2018).

Hadir dalam Musyawarah Muspika Kec.Sei Rampah Camat Sei Rampah Drs.Nasruddin Nasution, Dan Ramil 10/SR Kapten Bennedy, Kapolsek Firdaus diwakili Aiptu Komang, Kabid PUPR , Staf Bappeda, Perkim, BWS, para Kepala Desa terkait Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Dan Masyarakat.

Camat Sei Rampah dalam sambutanya, akan kita bentuk Panitia dalam bentuk Team Terpadu untuk kegiatan Gotong Royong dalam Normalisasi Sungai diharap kepada Kepala Desa yang terkait untuk mendata penduduk yang terkena imbas dipinggiran Sungai tidak ada hal ganti rugi.

Arahan dari Kabid PUPR yang diwakili Kabid Reza, Sungai Belutu sepanjang 44 KM mengalami Pendangkalan, maka harus dinormslisasi menyurati BWS dan Sudah menyurati PUPR Pusat. Arahan mewakili Ka Bappeda sudah membuat undangan SKPD terkait dan BWS pada tanggal 30 Oktober.Bappeda akan mengembalikan sedia kala.

Paparan Mewakili Tokoh Masyarakat Syaifudin, Abd Manaf dan Kisa’i Dalimunte yang mana Sungai harus dikeruk karena mengalami dangkal dan menyempit karena masyarakat sudah menanami pohon bahkan pihak Pemerintah pada tahun 2017 menanam pohon di bantaran sungai dan juga pada tahun 2017 sudah duturunkan escafator (beco) amphibi kecil ternyata tidak maksimal karena hanya membersihkan rumput semak kecil yang ada dipinggiran sungai.

Jadi kedepan kami tidak mau dengan janji yang tak jelas karena sudah semenjak berdirinya Pemerintahan Kabupaten Sergai tidak terlaksana.

Adapun rencana Masyarakat beberapa Desa di Kecamatan Sei Rampah untuk membantu pemerintah dalam mencari dana untuk Menyewa alat yang diperlukan dan biaya Oprasional dalam Pengerjaan Normalisasi Sungai dengan cara mendirikan posko di pinggir jalan Lintas dipinggiran Sungai ada pelarangan dari Kepala Desa dan Camat Sei Rampah karena diangap memalukan.(AfGans)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *