MotoGP Malaysia, Syahrin Kejar Ambisi Menjadi Debutan Terbaik Musim Ini

Berita MotoGP: Kehadiran Hafizh Syahrin pada MotoGP Malaysia musim ini menjadikan seri ke-18 yang berlangsung sejak Jumat hingga hari Minggu ini di Sirkuit Sepang agak sedikit berbeda.

Syahrin yang akhirnya dipilih oleh bos Monster Yamaha Tech 3 Herve Poncharal seusai memberinya kesempatan pada sesi uji coba pramusim di Buriram menjadikan Malaysia memiliki satu pebalap di grid kelas premier atau MotoGP, yang merupakan arena balapan motor paling bergengsi. 

Terpilihnya Syahrin memang tak terlepas dari penyakit yang diderita oleh Jonas Folger yang digantikannya di tim satelit Yamaha itu. Setelah menguji coba beberapa pebalap lain, Poncharal kemudian menjadikan Syahrin, pebalap yang sebelumnya pernah tampil di arena Moto3 dan Moot2, tandem Johann Zarco di timnya. 

Musim ini, perjalanan Syahrin di musim debutnya terbilang lumayan karena ia kini masih berpeluang untuk mengakhiri musim sebagai pebalap debutan terbaik (Rookie of the Year) yang tahun lalu diraih oleh Zarco. 

Sayangnya, pada penampilannya di Phillip Island Australia, Syahrin gagal memanfaatkan momentum untuk mengejar defisit poin dari Franco Morbidelli, debutan asal italia yang kini memimpin para pebalap debutan musim ini di klasemen. Padahal selisih point Syahrin dengan pebalap Marc VDS Honda itu tipis sekali yakni sebanyak 4 point.

Syahrin yang terjatuh di Phillip Island dan gagal melanjutkan balapannya akhirnya kini harus mendapati selisih pointnya dari Morbidelli kian menjauh menjadi 12 point. 

Namun, Syahrin belum mau menyerah begitu saja dan penampilannya di hadapan para pendukungnya di sepang kali ini bisa menjadi momentum terbaik untuk bisa menyamai atau melewati jumlah perolehan Morbidelli di klasemen. Adapun posisi Syahrin di klasemen adalah di posisi 18 dan Morbidelli berada 4 tingkat di atasnya. 

“Di awal musim kami tidak terlalu banyak berharap tetapi kini jumlah point saya kian mendekat dari Morbidelli untuk bisa menjadi debutan terbaik musim ini. Saya akan terus berusaha untuk mengejarnya di sisa musim ini karena tak ada yang tak mungkin,”jelas Syahrin pekan lalu menjelang aksinya di Phillip island seusai dua hasil bagus yang diraihnya di Buriram dan Moteg

Syahrin menyesali kegagalannya di Phillip Island tetapi di dua seri teakhir ini, terutama di Sepang menjadikan Syahrin termotivasi untuk bisa mengejar Morbidelli meskipun ia juga mengakui ada sedikit tekanan yang dirasakannya. 

“Selain ada tambahan motivasi, saya akui saya sedikit mengalami tekanan. Tetapi bagi saya, ketika sudah berada di atas motor, maka fokus saya adalah untuk bisa meraih hasil terbaik sehingga tekanan yang saya rasakan itu akan hilang dengan sendirinya,”pungkas Syahrin.

Artikel Tag: Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3, sepang