Minyak Mentah WTI Mengakhiri Pemulihan Tiga Hari Karena Pertemuan OPEC dan Sekutu Ditunda
Pergerakan pada minyak mentah berjangkai
 WTI mengalami penurunan di atas 8% pada perdagangan hari Senin kemarin (6/4).
 Dengan minyak mentah turun, maka kenaikan yang dilalui sepanjang tiga
 hari terakhir telah terhenti. Saat ini minyak mentah sednag diperdagangkan di
 sekitar level harga 27,00 setelah bangkit dari terendah di 19,00 menuju ke
 29,11.
Permintaan minyak mentah kembali
 mengalami penurunan setelah Arab Saudi dan Rusia memutuskan untuk menunda
 pertemuan daruratnya. Padahal pertemuan itu cukup penting karena membahas
 terkait kesepakatan produksi. Apalagi saat ini global sedang kelebihan pasokan
 yang membuat minyak mentah turun tajam. Lemahnya permintaan juga menjadi
 penyebab lebih banyak minyak mentah yang disimpan untuk saat ini.
Para pelaku pasar dan investor
 selanjutnya mungkin akan lebih fokus ke rilis data mengenai jumlah pasokan
 minyak  mentah AS oleh EIA hari Rabu besok. Jika data itu naik sesuai
 dengan apa yang Genspace ungkap, maka minyak mentah turun lebih dalam
 lagi. Karena jumlah pasokan akan mencatatkan rekor kenaikan selama lima pekan
 tanpa jeda dan terbesar dalam sepekan sejak 2004 lalu.
Sebelumnya kebangkitan harga minyak
 mentah terjadi karena PresidenTrump mengklaim telah menjembatani Arab dan Rusia
 untuk menurunkan produksi minyak mentah mereka. Jika sesuai jadwal, OPEC dan
 sekutu akan melangsungkan pertemuan pada hari Senin kemarin. Namun pertemuan
 itu haru ditunda sampai hari Kamis pekan ini.
Sebagian besar ahli analisa mengatakan
 bahwa jumlah pasokan minyak mentah global akan tetap kelebihan walaupun ada
 pemangkasan produksi. Pasalnya wabah virus Corona telah melukai konsumsi minyak
 mentah global yang sering digunakan dalam aktivitas produksi. Bahkan minyak
 mentah bisa anjlok lebih dalam menuju ke bawah level harga 10,00 untuk membuat
 pasar energi stabil kembali.


