Minyak Mentah Anjlok Membawa USDCAD Melonjak Ke Puncak Empat tahun

Hari ini Kamis (12/3) saat sesi Asia
berlangsung, harga minyak mentah global mengalami penurunan tajam sampai 7
persen akibat beberapa faktor gabungan. Kondisi ini menyebabkan Dolar Kanada
bearish dan membawa USDCAD untuk melonjak tinggi. Saat ini pasangan
diperdagangkan di sekitar level paling tinggi dalam empat tahun terakhir di
1,3820.

Nada penghindaran risiko semakin kuat setelah
pidato dari Presiden Trump beberapa saat yang lalu jauh dari harapan
sebelumnya.  Saat ini minyak mentah berjangka WTI AS telah turun menuju ke
level harga 31,10 akibat risk off pedagang. Selain itu kenaikan jumlah pasokan
minyak mentah AS turut menyebabkan harga minyak mentah anjlok yang berdampak ke
Dolar Kanada bearish.

Pidato tadi pagi, Presiden Trump memberikan
pernyataan terkait larangan perjalanan dari dan menuju ke kawasan Eropa. Karena
memang beberapa negara di kawasan tersebut tercatat jumlah kasus yang paling
besar terutama Italia. Selain itu Trump juga mengatakan akan ada penambahan
likuiditas yang sampai $200 Miliar. Bagi para pekerja yang sakit juga akan
diberikan bantuan untuk bisa menekan dampak ekonomi.

Tapi sayangnya para pelaku pasar dan investor
mengharapkan pidato terkait stimulus fiskal seperti yang dirumorkan sebelumnya.
Pidato yang tidak sesuai dengan harapan menyebabkan kekecewaan dan memicu nada
penghindaran risiko. Saat ini imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun
telah turun kembali ke bawah level 0,80%. Indeks S&P 500 juga kehilangan
kenaikan sampai 4,2 persen pasca pidato.

Risk off juga menyebabkan minyak mentah jatuh
dan membawa Dolar Kanada bearish. Bahkan minyak mentah tampak
mengabaikan ketegangan geopolitik yang sedang terjadi di Irak. Selanjutnya
setelah USDCAD melonjak ke puncak empat tahun, pedagang akan fokus ke data IHP
AS dengan prediksi tidak berubah di 1,7 persen.