Minim Big Man, Satya Wacana Tetap Menang
Wikimedan – Minimnya big man tidak lantas membuat Satya Wacana Salatiga menjadi tim yang mudah dikalahkan. Meskipun tidak memiliki banyak pemain besar, Satya Wacana bisa tampil gigih dan menumbangkan Hangtuah Sumsel di seri perdana Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019 dengan skor 81-78, Jumat (30/11).
“Game plan kami berjalan. Kami pelajari permainan Hangtuah lewat YouTube saat uji coba,” ucap pelatih Satya Wacana Efri Meldi selepas pertandingan.
Efri mengakui bahwa kemenangan timnya atas Hangtuah tidak digapai dengan mudah. Cederanya pemain andalan Hengky Lakay yang notabene merupakan big man lokal andalan membuat mereka kian kesulitan meramu serangan maupun pola bertahan. “Memang rencananya kami mau maksimalkan big man lokal, tetapi cederanya Lakay sebelum kompetisi membuat rencana berubah,” jelasnya.
Walau demikian, permainan tim yang apin terbukti bisa membuat Satya Wacana menang. Mereka mampu membuat poin lebih banyak meskipun mesin pencetak angka Hangtuah Jarad Scott berhasil menyarangkan 37 poin.
“Kalau one on one menjaga Scott kami pasti kalah. Harus double team, namun double team kami kurang cepat,” imbuhnya.
Alhasil dalam laga tersebut Efri harus memanfaatkan Ronald Whittaker secara maksimal. Meski cuma mencetak 10 angka, peran Ronald dipuji oleh Efri. Big man asing Maddarious Gibbs juga sukses mendulang angka terbanyak dengan 33 poin. Pemain lokal Andre Adriano menambah 15 angka untuk timnya.
(mat/JPC)
Kategori : Berita Nasional