Lifestyle

Miliki Dana Pensiun Untuk Hari Tua Bebas Kuatir

Indodax


Miliki Dana Pensiun Untuk Hari Tua Bebas Kuatir. Bagi para pekerja kantoran, rutinitas harian adalah pergi kerja, rapat, makan siang dengan klien, lalu pulang. Lalu akhir bulan terima gaji untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun Anda tak mungkin bekerja terus, tak terasa usia pun akan masuk di usia pensiun.

 

Perusahaan BUMN dan swasta di Indonesia banyak yang memberlakukan batas usia pensiun di antara 55 sampai 60 tahun. Untuk pegawai negeri sipil sendiri dikisaran 58 hingga 60 tahun. Masih dibawah rata-rata usia pensiun di dunia, yaitu di usia 63 tahun. Termuda diduduki oleh negara Uni Emirat Arab yang pensiun di usia rata-rata 47 tahun dan tertua Rusia di usia 67 tahun.

 

Bicara pensiun erat hubungannya dengan dana pensiun. Tapi sebelum sampai ke sana, supaya kita punya pandangan yang sama tentang pensiun.

 

Psikologis Pensiunan

 

Bayangkan rutinitas harian Anda dihilangkan dengan cara paksa! Tentu ada rasa kehilangan. Sebagian dari mereka ada yang legowo, dan santai, namun banyak juga yang kuatir dan marah-marah. Kenapa?

 

Faktor dalam diri misalnya seberapa mampu adaptasi terhadap lingkungan yang baru. Seberapa menerima dia tanpa kedudukan tinggi seperti dulu. Mulai menyibukan diri dengan hal yang dia senangi, misalnya liburan atau menekuni hobi yang tertunda.

 

Lingkungan sosial pun berubah karena Anda tak punya lagi kolega yang siap hormat setiap bertemu, atau pada kawan hang out rutin sepulang kantor. Mendekatkan diri dengan keluarg adalah obat paling efektif. Lalu kemudian membuka diri di pertemanan dalam komunitas baru yang Anda ingin ikuti.

 

Trik Managemen Keuangan Pensiunan

 

Perubahan kemampuan finansial pun bisa membuat stress. Tapi ada trik menghindarinya dengan ikut Dana Pensiun. Penting Anda lakukan ini sejak dari muda dan masih bekerja.

 

Pada prinsipnya yang Anda lakukan adalah Cara ini paling sederhana dan sudah diajarkan oleh orang tua kita sejak dulu. Jika ingin membeli sesuatu, menabunglah dulu! Di era globalisasi, sarana menabung tak hanya di bank atau celengan ayam, Melainkan sebuah akun yang akan mengumpulkan tabungan milik Anda dan kemudian menginvestasikannya.

 

Tentu kebutuhan dana pensiunan setiap orang berbeda tergantung dari gaya hidupnya. Tapi karena masih bekerja, Anda harusnya bisa menyisihkan 5% sampai 20% dari penghasilan tadi untuk menabung. Hal tersebut bisa pula dilakukan oleh wiraswata. Karena agensi swasta tak membatasi status harus pegawai atau bukan.

 

Yayasan Dana Pensiun atau asuransi jiwa adalah pengelola uang setoran tabungan Anda tadi. Mereka punya tugas menyimpan sekaligus mengelola uang Anda sehingga akan mencapai jumlah tertentu sesuai dengan yang Anda inginkan ketika nanti sudah pensiun.

 

Perhitungannya menjadi lebih rumit karena nilai uang sekarang dan sekian tahun ke depan akan berbeda. Kalau 2 juta rupiah sekarang bisa membeli 10 jam dinding, maka 20 tahun lagi, dengan harga sama hanya dapatkan 5 jam dinding. Ada nilai inflasi disana. Bagian inilah yang akan dihitung oleh agensi tersebut.

 

Mereka akan mempertimbangkan bagaimana Anda di saat pensiun masih punya penghasilan bulanan yang cukup, tidak lebih atau kurang! Nilai setoran Anda setiap bulan tadi akan ditentukan dan menjadi tabungan Anda.

 

Memang uang yang cukup bukan segalanya, tapi kalau kurang bisa jadi faktor pemicu stres para pensiunan. Memanfaatkan layanan dana pensiun agar punya informasi dan bantuan menyiapkan pensiun Anda dengan cara yang baik dan benar.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *