Meski Akhiri 2018 dengan Kemenangan, Spalletti Justru Nilai Inter Belum Maksimal
Berita Liga Italia: Manajer Inter Milan, Luciano Spalletti, mengaku cukup gembira dengan kemenangan yang diraih oleh timnya atas Empoli di penghujung 2018. Namun sang manajer menilai timnya belum tampil maksimal dan masih bisa lebih baik lagi.
Inter Milan berhasil menutup tahun 2018 dengan meraih kemenangan tipis 1-0 saat tandang ke markas Empoli di Stadio Carlo Castellani, Sabtu (29/12) malam WIB. Gol kemenangan Inter sendiri dicetak oleh Keita Balde Diao pada menit ke-72.
Spalletti sendiri mengaku cukup gembira dengan kemenangan yang diraih oleh timnya. Hanya saja sang manajer menilai performa timnya pada laga tersebut belum maksimal dan masih bisa ditingkatkan. Salah satu alasannya karena Spalletti menilai penampilan Inter pada babak pertama tak terlalu memuaskan.
“Anda bisa dengan mudah terpeleset di pertandingan seperti ini jika tidak memiliki mental yang tepat,” ujar Spalletti dilansir dari laman resmi Inter Milan.
“Kami bermain tidak terlalu baik di babak pertama, namun permainan kami meningkat di babak kedua karena energi mereka menurun. Kami berhasil menciptakan banyak masalah bagi lini pertahanan mereka.”
Pada kesempatan yang sama, Spalletti juga turut memberikan pujian bagi Keita yang sukses mencetak gol kemenangan timnya pada laga tersebut.
“Keita adalah seseorang yang fantastis, selalu bersemangat dan senang melakukan hal-hal menyenangkan dengan rekan setimnya,” ujarnya melanjutkan.
“Kami memiliki beberapa individu hebat di dalam skuat, yang artinya kami memiliki tim yang sangat kuat. Sayangnya, penyerang kami tidak dapat bermain secara bersamaan.”
“Kami harus melakukan rotasi dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, seperti yang kami lakukan pada dua pertandingan terakhir dengan Keita dan Lautaro.”
Spalletti juga menjelaskan terkait keputusannya untuk menurunkan Radja Nainggolan pada laga tersebut di awal babak kedua. Spalletti beralasan bahwa timnya membutuhkan energi tambahan untuk bisa mencetak gol dan Nainggolan merupakan opsi terbaik untuk mendongkrak performa tim.
“Saya memasukannya karena kami kekurangan energi – ia memiliki kualitas yang tepat untuk melewati lawan dan merebut bola. Saya merasa ia mampu membantu saya dan ia berhasil,” pungkasnya.
Artikel Tag: Luciano Spalletti, Inter Milan, Empoli
Kategori : Berita Olahraga