Berita Nasional

Mengenal Sepak Terjang BSG, Tim Elite yang Dimiliki Basarnas

Indodax







Wikimedan – Basarnas menjadi lembaga yang memiliki peran penting di setiap kejadian bencana maupun musibah di Indonesia. Tak jarang, personil yang mengenakan seragam khas berwarna oranye itu akrab terlihat di media massa untuk misi penyelamatan korban.





Namun siapa sangka, serupa dengan institusi-institusi elite yang ada di tanah air. Lembaga yang diketuai oleh Marsdya TNI Muhammad Syaugi itu ternyata mempunyai tim elite dalam setiap misi penyelamatan musibah ataupun bencana.





Mereka menamakan tim elitenya sebagai Basarnas Special Group (BSG). Seperti namanya, hanya orang-orang spesial dan memiliki keahlian khusus yang bisa masuk ke dalam tim BSG ini. Mereka juga diketahui hanya berjumlah 60 orang saja.





Berbeda dengan tim SAR biasa, seleksi personil yang dipilih masuk ke tim BSG melalui proses yang ekstra ketat. Hal itu pun dibenarkan oleh Kasubag Hubungan Antar Media Yusuf Latif.





“Seleksi masuk ke tim BSG ketat,” katanya saat dihubungi Wikimedan, Rabu (31/10).





Berdasarkan Peraturan Kepala Basarnas Nomor 5 Tahun 2014, personil yang ingin masuk ke dalam tim BSG harus melalui rangkaian tes ekstra ketat. Ada 4 tahapan yang harus dilalui oleh calon tim BSG. Mulai dari tes psikologi, tes kesehatan fisik, tes kesehatan jiwa sampai dengan tes kesamaptaan jasmani.






Tapi, syarat itu belum cukup untuk lolos sebagai tim BSG. Calon personil juga diwajibkan untuk lolos syarat administrasi yang salah satu syaratnya belum menikah dan berusia minimal 25 tahun dan maksimal 30 tahun.






Kalau lulus syarat itu semua, calon personil BSG juga harus ikut rentetan pelaksanaan diklat. Diklat yang dimaksudkan adalah Medical First Responder (MFR), High Angle Rescue Technique (HART), Jungle Rescue, Water Rescue, Heli Rescue, Collapsed Structure Search and Rescue (CSSR) dan Terjun Payung.





Pembentukan tim Basarnas Special Group ini pun disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.





Yusuf menyebutkan, tim BSG juga telah bergerak dalam musibah Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Tidak semua, hanya 50 orang yang diturunkan untuk melakukan evakuasi korban sampai bangkai pesawat.





“Personil tim BSG yang diterjunkan dalam kasus JT-610 50 orang,” ungkap dia.





Khusus musibah Lion Air JT-610, tim elite yang melakukan misi penyelamatan mereka yang bukan hanya ahli dibidang water rescue saja. Melainkan juga personil yang ahli di bidang 4 matra lainnya.





“Mereka ahli dalam bidang MFR, Matra Laut, Matra Udara dan Darat,” tuturnya.





Basarnas juga menjamin tim elite BSG tak hanya diterjunkan dalam situasi khusus seperti musibah Lion Air JT-610 saja. Melainkan mereka selalu bertugas di setiap musibah atau bencana yang menimpa bangsa Indonesia.





(aim/JPC)



Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/nasional/31/10/2018/mengenal-sepak-terjang-bsg-tim-elite-yang-dimiliki-basarnas

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *